Pelaku menyerahkan diri sekitar pukul 06.30 Wita ke rumah Kanit Binmas Polsek Topoyo, Aiptu Sukirta, usai melarikan diri.
Kapolsek Budong-budong AKP Haeruddin, saat dikonfirmasi Selasa (2/1/2017) membenarkan hal tersebut.
Menurutnya pembunuhan terjadi usai korban menolak untuk rujuk kembali dengan suaminya yang sudah lama pisah ranjang.
"Pelaku meminta untuk rujuk kembali karena sudah lama tidak serumah, tapi korban tidak mau akhirnya cekcok hingga terjadi pembunuhan," katanya.
Nyawa Satriani nggak bisa tertolong akibat menderita luka tikam pada bagian ketiak sebelah kiri, dua luka tikam pada bagian belakang sebelah kiri dan satu luka tikam pada bagian perut.(*)