Laporan wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Keluarga kerajaan Inggris mungkin ingin mengurangi gaya hidup kelas atas dan mewah.
Setidaknya ketika sampai di rumah mereka.
Dikutip Grid.ID dari laman In Style, menurut laporan, generasi penerus kerajaan, termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William, dapat melawan tradisi kerajaan dengan meninggalkan Istana Buckingham.
Mereka meninggalkan Istana Buckingham untuk rumah yang lebih modern dan hemat biaya.
(BACA: Masih Ada 756 Ruang yang Tetap Menjadi Misteri di Istana Buckingham, Wow!)
Seperti yang dijelaskan oleh Marie Claire, Pangeran Charles, pewaris berikutnya, meyakini "rumah besar" itu "terlalu besar dan mahal untuk kehidupan modern."
Dan saat dia dan istrinya Camilla sudah menetap dan bahagia di Clarence House, yang diperkirakan nilainya seharga $ 76,5 juta atau setara Rp 1 triliun.
Mereka kemungkinan akan tetap tinggal di sana selama masa pemerintahannya yang terakhir.
Pangeran William, Kate, dan anak-anak mereka Pangeran George dan Putri Charlotte juga kemungkinan tidak akan pernah melangkahkan kaki di Buckingham sebagai penduduk tetap.
Sebaliknya, mereka juga kemungkinan akan tinggal di rumah mereka saat ini, Istana Kensington.
Bahkan setelah William suatu hari nanti mengambil takhta.
(BACA: Panggilan Kesayangan Pangeran George pada Neneknya, Ratu Elizabeth II Bikin Gemas Deh!)
Meskipun, keluarga William dan Kate mungkin harus berbagi rumah yang agak besar dengan penghuni lainnya selama bertahun-tahun yang akan datang.
Penghuni tersebut akan datang saat Pangeran Harry, Duke dan Duchess of Gloucester, Duke dan Duchess of Kent, dan Pangeran dan Putri Michael dari Kent juga mendatangi rumah Kensington.
Oh, dan mereka juga mungkin harus membaginya dengan beberapa turis yang usil sebagai bagian dari penghuni rumah, termasuk State Room yang terbuka untuk umum.
Tapi tidak seperti Buckingham yang akan disia-siakan.
Seperti yang ditulis Vogue, Pangeran Charles dilaporkan mempertimbangkan untuk menjadikannya lebih sebagai "markas kerajaan" dan membukanya untuk tur umum enam bulan dari tahun ini.
Perlu dicatat bahwa pejabat Clarence House menolak rencana ini dan mengatakan Buckingham akan tetap menjadi Royal Residence resmi.
Dan jika bangsawan pernah bosan dengan orang banyak dan tempat tinggal mereka yang "sempit" di Kensington dan Clarence House, mereka bisa berubah pikiran dan pindah ke Buckingham.
Kamar ini memiliki 775 kamar termasuk 19 kamar, 52 kamar tidur kerajaan dan tamu, 188 kamar tidur, 92 kantor, dan 78 kamar mandi.
Wah besar juga ya Istana Buckingham, tapi biayanya cukup mahal pantas mereka pada pergi.
Atau ingin menghindari aturan istana.(*)