Find Us On Social Media :

Alumni Indonesian Idol Delon Thamrin Akui Dukung Marion Jola

By Atikah Ishmah W, Rabu, 17 Januari 2018 | 12:33 WIB

Delon saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (16/1/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Marion Rambu Jola Pedi atau yang dikenal dengan Marion Jola akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.

Perempuan asal Kupang NTT itu berhasil mencuri perhatian juri dan penonton saat audisi ajang pencari bakat Indonesia Idol 2018.

Marion Jola pun berhasil melenggang sampai babak showcase yang pada hari ini disiarkan secara live.

Namun, ada berita kurang sedap menghampiri perempuan berusia 17 tahun itu.

(BACA: TK di Jepang Punya Taman Bermain yang Dibangun Melingkari Sebuah Pohon yang Simpan Kisah Menyentuh, Bikin Orang Dewasa Iri!)

Terdapat sebuah video viral seorang perempuan bersama dengan seorang laki-laki.

Marion Jola pun sudah mengklarifikasi melalui akun Instagramnya @lalamarionmj bahwa perempuan dalam video tersebut bukanlah dirinya.

Terlepas dari hal itu, rupanya Delon Thamrin, alumni Indonesia Idol 2004 menjagokan Marion Jola, sampai-sampai ia memberikan dukungan dengan mengirimkan sms.

Hal tersebut dikatakan Delon saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).

(BACA: Tujuh Tahun Menikah Belum Dikaruniai Anak, Rianti Cartwright Tidak Mau Adopsi Anak)

"Marion bagus. Jujur gua aja sms (hehe). Engga ding, gue sms satu-satu semuanya, tapi lebih banyak (ngirim sms) ke dia," ucapnya sambil tertawa.

Menurut Delon, Marion Jola mempunyai ciri khas yang unik.

"Bagus dia tampilnya manjanya dapet, terus jazzy-nya juga keluar, dia punya ciri khas yang unik," jelas Delon.

Aura seksi Marion Jola pun kerap diperlihatkan baik dari suara merdunya atau bahasa tubuhnya.

(BACA: Begini Ekspresi Gempita Saat Rayakan Ulang Tahun yang ke-3)

Delon pun mengakui hal itu.

"Mungkin para cowo kali ya yang liatnya (seksi) suka (hehe). Tapi gua liatnya kemaren malem semua punya ciri khas masing-masing, punya keunikan masing-masing. Jadi nggak ada yang sama."

"Jadi membuat orang yang mau sms bingung mau sms siapa, tapi ya namanya fanatik sama satu peserta pasti mereka ngirim sms atau dukungan ke salah satu peserta itu," pungkas Delon. (*)