Rajesh Thakur, kepala petugas medis Rumah Sakit Regional Ita, menjelaskan, "Ini adalah penyakit yang sangat langka. Tubuh bayi belum berkembang sepenuhnya. Kami akan melakukan pemindaian MRI dan kemudian memisahkannya. Operasi kepala."
Kondisi media adanya 'kepala tambahan' ini disebut sebagai Encephalocele, dikutip dari Daily Mirror.
Menurut British National Health Service (NHS), penonjolan otak adalah insufisiensi tabung saraf yang langka, dan bagian dari tengkorak tidak terbentuk secara normal, sehingga sebagian jaringan otak dan struktur terkait dikeluarkan dari tengkorak.
Menurut laporan, tingkat kelangsungan hidup bayi yang didiagnosis dengan pembengkakan otak adalah 55%.
Jika ada komplikasi lain seperti cacat atau sindrom terkait, ada sedikit peluang untuk bertahan hidup dalam jangka panjang.
Sekitar 75% bayi yang selamat ini memiliki berbagai tingkat gangguan psikologis. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Tak Alami Komplikasi Selama Kehamilan, Seorang Wanita Melahirkan Bayi Perempuan dengan 'Tiga Kepala' yang Memprihatinkan”