Duh, plus mambu iwak alias amis.
Tangan selalu tergenggam karena malu, telapak tangan warna merah kehitaman karena setiap hari memanggang atau nasep ikan," tutur Soimah.
Rupanya, penuturan Soimah tentang masa lalunya mengundang respon dari para netizen.
"Mbak Soimah tetap rendah hati, itu yang bikin aku salut dan menganggap anda luar biasa," tulis pemilik akun @sugengferryanto.
"Gusti Allah nggak tidur mbak.
Memang ada harga yang pantas dibayar untuk setiap perjuangan," tulis pemilik akun @siauw_tin88.
(BACA: Jadi Komentator, Ternyata Inilah Kesenangan Soimah yang Tak Diduga di Sela Syuting)
"Ma'e, kisah hidupnya dibuat buku aja, pasti sangat menginspirasi.
Si gadis kampung penjual ikan asap yang sukses jadi idola," tulis pemilik akun @alwan_an_setiaone.
"Subhanallah, perjalanan hidup Ma'e penuh keberkahan.
Tetap bersyukur dan menjadi orang yang rendah hati ya," tulis pemilik akun @sr.hdliu.
Gimana, salut banget kan dengan perjuangan hidup Soimah? (*)