Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Soimah Pancawati dikenal sebagai salah satu selebriti yang multitalenta.
Soimah diketahui memiliki keahlian dalam bidang kesenian Jawa, salah satunya adalah nyinden.
Di samping itu, suara emas Soimah juga selalu terdengar merdu di genre apapun.
Bakat seni telah mengalir dalam diri Soimah.
(BACA: Ini Dia Sosok Pria yang Bikin Soimah Menangis)
Tantenya, M. M. Ngatini, adalah istri dari kerabat padepokan tari Bagong Kussudiardjo yang ada di Jogjakarta.
Tantenya tersebut lah yang selalu menyarankan agar Soimah bergaul dengan berbagai komunitas seni dan fokus menempuh pendidikan di dunia seni.
Karier Soimah mulai melambung ketika dirinya bergabung dengan Jogja Hip Hop Foundation.
Bersama komunitas seni tersebut, Soimah menjalani tur dunia untuk yang pertama kalinya, pada 14 Mei 2011.
(BACA: 4 Potret Keluarga Soimah Ini Buktikan Artis Nggak Melulu Mewah, Kocak Banget deh Sama Anak-anaknya!)
Dari situlah ia memulai karier di dunia hiburan Indonesia.
Karier pertamanya di dunia pertelevisian terjadi di ANTV, pada saat itu ia menjadi penyanyi latar di acara Seger.
Suara merdu dan sosok Soimah yang terkenal jenaka membuat kariernya di dunia hiburan semakin gemilang.
Meski memiliki kesuksesan karier, Soimah tetap rendah hati.
Ia bahkan tak malu untuk menuturkan tentang pengalaman masa lalunya yang sulit.
(BACA: Ulang Tahun Pernikahan ke-15, Soimah Ajak Keluarga Umroh)
Seperti pada postingan di Instagramnya beberapa jam yang lalu, istri dari Herwan Prandoko tersebut mengunggah foto jadulnya ketika masih duduk di bangku SMP.
Melalui unggahan tersebut, Soimah juga bercerita soal kisah di masa kecilnya yang cukup memprihatinkan.
"Antara bangga dan sedih lihat foto ini.
Waktu itu, sekitar kelas 1 SMP pulang ekstrakulikuler, teman-teman pada asyik berfoto.
(BACA: Musim Libur Soimah Boyong Keluarganya ke Tempat Ini, Netizen : Doakan Juga Biar Bisa ke Sana)
Terus jadi ikut-ikutan foto dengan topi, tas, dan sepeda pinjaman.
Sepatu buluk serta kaos kaki lecek dan kendor.
Duh, plus mambu iwak alias amis.
Tangan selalu tergenggam karena malu, telapak tangan warna merah kehitaman karena setiap hari memanggang atau nasep ikan," tutur Soimah.
Rupanya, penuturan Soimah tentang masa lalunya mengundang respon dari para netizen.
"Mbak Soimah tetap rendah hati, itu yang bikin aku salut dan menganggap anda luar biasa," tulis pemilik akun @sugengferryanto.
"Gusti Allah nggak tidur mbak.
Memang ada harga yang pantas dibayar untuk setiap perjuangan," tulis pemilik akun @siauw_tin88.
(BACA: Jadi Komentator, Ternyata Inilah Kesenangan Soimah yang Tak Diduga di Sela Syuting)
"Ma'e, kisah hidupnya dibuat buku aja, pasti sangat menginspirasi.
Si gadis kampung penjual ikan asap yang sukses jadi idola," tulis pemilik akun @alwan_an_setiaone.
"Subhanallah, perjalanan hidup Ma'e penuh keberkahan.
Tetap bersyukur dan menjadi orang yang rendah hati ya," tulis pemilik akun @sr.hdliu.
Gimana, salut banget kan dengan perjuangan hidup Soimah? (*)