Find Us On Social Media :

Anak Nunung Dibully Akibat Orang Tua Terjerat Narkoba, Polo: Anak Saya Juga Pernah

By Corry Wenas Samosir, Selasa, 23 Juli 2019 | 15:12 WIB

Terciduknya Nunung Bak Bom Waktu yang Meledak Sejak Polo Tertangkap, Keluarga Polo: "Nunung Itu Pemakai Sejak 1998"

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Kasus narkoba yang menjerat Nunung dikabarkan berimbas kepada anak bungsunya yang masih duduk di kelas 3 SD.

Anak bungsu Nunung dikabarkan menjadi korban bully atau perundungan oleh teman-temannya di sekolahnya.

Rekan Nunung sesama Srimulat, pelawak Polo pun mengaku pernah memiliki pengalaman yang sama.

Baca Juga: Ditahan Hampir Seminggu, Tarzan Ungkap Kondisi Emosional Nunung

Polo mengatakan kasus narkoba tak hanya berdampak pada si pengguna tapi juga pada keluarga.

"Begini yaa, setiap orang yang tersangkut masalah narkoba, kasus narkoba. Itu yang pertama dirugikan selain diri sendiri adalah keluarga," ujar Polo saat Grid.ID jumpai dikawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).

"Keluarga yang mendapatkan dampak, keluarga yang mendapatkan efek, termasuk anak, ya intinya keluarga. Ya anaknya dibully dan sebagainya. Itu juga pernah saya alami," tambahnya lagi.

Baca Juga: Nunung Siap Bantu Polisi Ungkap Siapa Saja yang Terlibat Peredaran Narkoba

Berdasarkan cerita Polo, dampak malu akibat kasus narkoba bahkan tak mudah dihilangkan.

Setelah dipenjara lebih dari satu tahun, Polo merasa anak-anaknya masih merasakan malu.

"Bahkan saya sampai sudah keluar (penjara) pun anak saya ini istilahnya sampai malu, keluarga kita tuh malu sama kita," ucap Polo.

Baca Juga: Nunung Terjerat Narkoba, Pelawak Polo: Saya Harap Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Akan tetapi Polo sebagai orangtua memberikan penjelasan dan mengarah anak agar untuk tidak salah melangkah.

"Tapi ya dengan keikhlasan dan kesabaran, seiring berjalannya waktu bisa saya jelaskan, sehingga contoh baik yang harusnya itu didapat dari seorang bapak seperti saya, malah jadi tidak baik untuk anak," ungkap Polo

"Tapi saya sampaikan, biarlah itu terjadi pada bapakmu saja, yang penting kalian tidak. Kalian harus buktikan bahwa anak mantan pengguna narkoba harus berhasil," paparnya. (*)