Find Us On Social Media :

Sabu-sabu Bisa Bikin Kurus, Mitos atau Fakta?

By Dianita Anggraeni, Selasa, 23 Juli 2019 | 18:12 WIB

Berkaca dari Kasus Nunung, kenali ciri-ciri pengguna narkoba sesuai jenisnya.

Baca Juga: Apes Dua Kali, Akal Bulus Pablo Benua Terbongkar Hingga Akhirnya Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan!

Yang bikin heran, ia berhasil belajar dari jam 10 pagi sampai tengah malam, bahkan tanpa mengedipkan mata.

Ia mengaku berusaha untuk tetap minum dan makan.

Akan tetapi, "Itu terbukti sangat sulit."

Saat memakai sabu, ia mengaku bisa berlari sekencang-kencangnya.

"Itu adalah apa yang saya rasakan selama hampir seminggu."

Awalnya ia menduga mengkonsumsi dalam dosis rendah akan sedikit mengurangi efeknya.

Ternyata, "Aku merasa tidak sama sekali (melihat perbedaannya).

Baca Juga: Luapkan Curahan Hati, Galih Ginanjar Buat Lagu untuk Istri di Dalam Penjara

Dilansir dari klikdoter efek sabu-sabu pada tubuh manusia termasuk menyenangkan, dan perlu digarisbawahi bahwa ini hanyalah sesaat.

Sabu-sabu dapat meningkatkan kadar hormon dopamin di otak, bahkan hingga seribu kali. Dopamin akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada penggunanya.

Mereka juga dapat merasa lebih percaya diri dan berenergi.