Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Penggemar berat band Dewa 19 pasti tidak asing dengan lagu Kamulah Satu Satunya.
Pada saat itu, vokal suara masih diisi oleh Ari Lasso.
Namun beberapa waktu lalu, ada satu hal yang membuat semua orang penasaran.
Baca Juga: Ari Lasso Ceritakan Perjuangan di Balik Lagu 'Misteri Ilahi' yang Fenomenal
Pasalnya pada akhir lagu, ada kalimat di luar lirik yang kemudian diterjemahkan oleh orang-orang dalam berbagai definisi kata.
Jika diperhatikan, akan terdengar Ari Lasso berkata 'cek dan' di akhir lagu tersebut.
Menariknya, beberapa orang menerjemahkan kalimat itu dengan berbagai argumen.
Baca Juga: Sekian Lama Bungkam, Ari Lasso Ungkap Kebenaran di Balik Hengkangnya dari Dewa 19
Mulai dari 'check sound', 'camkan', hingga 'get down'.
Melansir tayangan Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal Youtube Ari Lasso pada 30 Juni 2019 lalu, Ari meluruskan kebenarannya.
Bahkan di tahun lalu, ada salah satu pengguna Youtube yang telah mengungkapkan fakta itu lebih dulu dengan melampirkan tangkap layar dari chat dengan Ari Lasso.
Baca Juga: Akun Twitternya Diretas Orang Turki, Ari Lasso Sempat Diperas Rp 15 Juta!
"Itu tiba-tiba viral kemarin. Tiba-tiba ada capture-an WhatsApp dengan gue personal yang beredar di Twitter," ujar Ari.
"Kalimat atau kata-katanya adalah 'cek dan'. Parahnya adalah gue lupa dengan siapa gue chatting saat itu. Gue juga gak sempat cek siapa yang posting itu," lanjutnya.
Ari Lasso membenarkan, kalimat yang terdengar di akhir lagu itu adalah 'cek dan'.
Baca Juga: Baru Bisa Berenang di Usia 30-an, Ari Lasso: Yang Ngajarin Anak Gue!
"Memang benar kalimatnya adalah 'cek dan'. Jadi gini, lagu Kamulah Satu Satunya itu bukan lagu dengan tingkat kesulitan vokal yang tinggi," ungkapnya.
"Itu mudah sekali, take-nya. Sangat mudah dan nyaris one take. Nah ketika lagu udah selesai, gue ngomong 'cek Dan' maksud gue adalah dicek yuk vokalnya," jelasnya.
"Pada saat itu Dhani yang operatorin. Makanya gue bilang, 'cek Dan' dan itu terlupakan sampai ketika mastering," imbuhnya sembari tertawa.
"Kita sadar, 'Loh kok masih ada ini kalimat?' Jadi tidak terhapus. Didengerin lagi, ketukannya pas. Gue ngomongnya juga gak fals. Ya udah biarin aja deh," tandasnya.
\
(*)