Find Us On Social Media :

Disomasi Hingga Digugat 100 Miliar Atas Dugaan Pelanggaran Kerjasama, Baim Wong Akhirnya Berikan Klarifikasi

By Winda Wahdania, Selasa, 23 Juli 2019 | 19:19 WIB

Baim Wong, saat ditemui Grid.ID di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/5/2019).

Tak hanya itu, Baim juga menujukkan kartu keanggotaanya sebagai kader dari partai tersebut.

Menurut Baim , jika ada kegiatan dari Partai Nasdem yang memintanya sebagai pengisi acara, Baim Wong menganggap itu adalah urusan pribadinya.

"Saya itu anggotanya, kader Nasdem,"

"Jadi, mau saya di acaranya dia, apapun itu, bukan berarti saya ada ikatan kerja atau apa. Walaupun memang lazim saja seorang artis ada di satu partai,"

"Kalaupun enggak atau ada dia dibayar, itu urusan mereka. Tapi sekarang, saya itu adalah kader,"

"Ini (seperti menduga) saya ini sudah dibayar sama Nasdem untuk iklan atau apa. Saya kadang-kadang bingung," ungkap Baim Wong.

Baca Juga: Baim Wong Minta Izin Paula Verhoeven Bertemu Marshanda Demi Penuhi Keinginan Seorang Nenek, Diizinin Nggak Ya?

Baim sendiri juga membantah dengan tegas adanya tudingan penipuan yang ditujukan kepadanya.

"Kalau saya nipu, mungkin enggak akan ada itu giveaway mobil,"

"Uangnya buat gue lah, buat bayar KPR. Kalau penipu kan satu juta, puluhan juta dia perhitungan banget. Saya ini ratusan juta saya kasih," pungkas Baim Wong.

Baca Juga: Baim Wong Minta Izin Paula Verhoeven Bertemu Marshanda Demi Penuhi Keinginan Seorang Nenek, Diizinin Nggak Ya?

Baim sendiri juga mengucapkan permohonan maafnya jika menurut Astrid dirinya bersalah.

Ia hanya meminta pihak Astrid untuk membuktikan tudingannya tersebut.

"Kalau menurut pihaknya Mbak Astrid saya ini salah, enggak apa-apa juga, cuma buktiin aja,"

"Kalau memang ada kewajiban yang saya harus bayar, saya akan bayar kalau memang saya salah. Tapi ya...," kata Baim Wong.

"Saya itu bukan caleg. Saya itu kader. Dan saya bisa kapanpun membantu mereka. Sebelum Mbak Astrid kenal sama Nasdem saya sudah jauh kenal, keluarga saya sudah kenal sama Nasdem. Semuanya sudah seperti keluarga," imbuh Baim Wong.

(*)