Tak sampai disitu, ia lalu menghubungi perusahaan kurir pada hari Senin 15/1/2018 untuk mengirim jeruk tersebut.
Polisi mengatakan ada 0,55 gram narkoba di salah satu buah jeruk.
"Jumlahnya tidak besar, tapi metode itu memungkinkan penyembunyian (obat-obatan terlarang) dan kasusnya adalah peringatan yang sangat penting," kata seorang perwira polisi.
Polisi secara teratur melatih kurir pengiriman untuk meningkatkan kewaspadaan akan paket yang diduga narkoba.
(BACA: Ditangkap Karena Narkoba, Jennifer Dunn Sudah Mulai Giat Ibadah)
Pembeli obat-obatan di Hainan, yang tidak diberi nama, membayar pengirim 300 yuan atau sekitar Rp 600 ribu untuk membeli dan mengirimkan obat-obatan tersebut.
Pengirim mengatakan bahwa dia menghabiskan 200 yuan untuk membeli obat-obatan.
Setelah dikurangi biaya beli, dan biaya kirim ia mengaku hanya mengambil keuntungan sebesar 30 yuan.
Tersangka telah ditahan karena dugaan perdagangan narkoba.(*)