Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Keberadaan emoji kini mampu menggantikan bahasa.
Untuk mengungkapkan sebuah kata, kamu tidak perlu capek-capek mengetiknya, cukup gunakan emoji.
Cara ini bisa dibilang sangat praktis dan menarik.
Namun, sampai saat ini masih belum ditemukan emoji yang dibuat secara khusus untuk mengungkapkan isu perubahan iklim.
Tidak ada emoji tentang polusi, kebakaran hutan, atau kenaikan permukaan air laut.
Kini seniman Marina Zurkow dan Viniyata Pany meluncurkan satu set stiker mobile khusus tentang perubahan iklim yang disebut dengan Climoji.
Ikon menggambarkan mencairnya es laut, beruang kutub yang kelaparan, dan pohon mati.
Dibuatnya emoji ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang beberapa isu penting seperti pemanasan global dan kerusakan lingkungan.
Perubahan iklim sudah banyak dirasakan di seluruh dunia, mulai dari naiknya suhu hingga naiknya permukaan air laut.
Badai dan kebakaran yang terjadi di sepanjang tahun lalu bisa jadi ke depannya akan menjadi hal yang biasa karena bumi yang semakin memanas.
Climoji diluncurkan sebagai proyek seni, yang rencananya akan mengajak Facebook untuk bermitra dan menambahkan emoji tersebut ke dalam perpustakan di aplikasinya.
Dan kini Unicode Consortium telah menyetujui emoji baru yang mengadopsi ikon perubahan iklim tersebut.
Hingga saat ini sekitar 400 orang telah mendownload set emoji baru tersebut. (*)