UNRWA sangat dibutuhkan terutama bagi pendidikan.
Selain itu, Jan Egeland mengaskan bahwa kebijakan ini akan melemahkan kapasitas PBB dalam merespon apabila terjadi konflik susulan antara Israel dan Palestina.
"AS menahan bantuan sebesar 65 juta dollar untuk penduduk Palestina," tulis Jan Egeland di akun Twitter pribadinya.
(Baca juga: Sejumlah Akun dan Halaman Orang Palestina Hilang dari Peredaran, Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Facebook?)
Bagi Kementerian Luar Negeri Turki, pemotongan ini akan, "Menghambat upaya solusi politik dan stabilitas regional kedua negara."
Seorang pengungsi Palestina yang berusia 18 tahun membagikan kesedihannya kepada Al Jazeera apabila anggaran untuk UNRWA benar-benar jadi dipotong.
"Jika UNRW hilang, tidak akan ada pendidikan, perawat kesehatan, dan bahkan kebersihan," ungkap Yazan Muhammad Sabri.
"Tidak akan ada apa-apa, semuanya akan hilang."
Layanan Kemanusian Bukanlah Sesuatu yang Bisa Ditawar, Tapi Kewajiban AS dan Internasional
Dikutip kembali dari Al Jazeera, kepala delegasi Palestine Liberation Organization (PLO), Husam Zomlot, memberi pernyataan pada hari rabu (17/1/2018).