Find Us On Social Media :

Kisah Suku Pemenggal Kepala Paling Kejam di Kalimantan, Inggris Sampai Ketakutan dengan Keberadaan Mereka yang Hidup 1 Abad Lalu

By Nopsi Marga, Rabu, 24 Juli 2019 | 20:31 WIB

(ILUSTRASI SUKU DAYAK). Foto ini merupakan foto Peserta Pekan Gawai Dayak ke XXXI di Pontianak, Kalimantan Barat.

Suku Kadazan-Dusun

Suku ini memenggal kepala untuk syarat spiritual.

Kepala dikumpulkan dari musuh yang menyerang dan digunakan sebagai bukti kemenangan.

Melansir Theculturetrip.com, korban-korban suku Kadazan-Dusun paling banyak adalah para pejuang.

Baca Juga: Sudah Berkeluarga Tapi Naksir Berat dengan Seorang Janda, Pria di Kalimantan Ini Tega Siramkan Air Keras ke Bocah 11 Tahun Gara-gara Cintanya Ditolak

Masyarakat suku Kadazan-Dusun percaya bahwa tubuh memiliki roh yang akan menuju ke Gunung Kinabalu, setelah meninggal.

Sorang prajurit muda di suku tersebut wajib memenggal kepala musuh.

Kemudian masyarakat mengadakan sebuah upacara untuk menenangkan jiwa si pemilik kepala.

Masyarakat di suku ini percaya bahwa kegiatan yang mereka lakukan dengan penuh semangat akan melindungi desa dari bencana.

Baca Juga: Wanita Asal Kalimantan Meregang Nyawa Usai Makan Mie Instan, Benarkah MSG di Dalamnya Menimbulkan Kematian?

Kepala yang dikumpulkan oleh leluhur suku Kadazan-Dusun masih dilindungi dan dirawat oleh masyarakat.

(*)