Find Us On Social Media :

Dual Kamera Selfie Pertama Samsung Galaxy A8 dan A8+, Resmi Masuk Indonesia

By Way, Kamis, 18 Januari 2018 | 04:32 WIB

launching Galaxy A8 (2018) dan A8+ (2018)

Laporan wartawan Grid.ID, Wahyu Subyanto.

Grid.ID-Awal tahun dibuka oleh Samsung Mobile Indonesia dengan peluncuran dua smartphone kelas menengah, Galaxy A8 dan A8+.

Meski tak disebut secara langsung, tapi karena seri A8 sudah pernah dipakai beberapa tahun lalu, maka selanjutnya kita sebut saja sebagai Galaxy A8 (2018) dan Galaxy A8+ (2018).

Resmi diluncurkan hari ini, Rabu (17/1/2018), Samsung Galaxy A8 (2018) dan Galaxy A8+ (2018) ditujukan bagi kaum milenial yang aktif dan sedang mengejar cita-citanya.

Karena itu, sisi desain dan fitur dibuat khusus mewakili kaum muda yang menginginkan smartphone stylish, elegan dan tampak keren.

“Para millenials ini suka travelling, sering sekali selfie dan nge-vlog. Kami mencoba menjawab kebutuhan mereka melalui Galaxy A8 (2018) dan A8 Plus (2018),” kata Head of Product Management, IT, dan Mobility Business Samsung, Denny Galant, di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Hadir dengan desain bezelless atau biasa disebut Samsung sebagai Infinity Display, tampilan ini juga sudah muncul di seri kelas atasnya, Galaxy S8 dan S8+ tahun lalu.

Secara desain, keduanya memang sama persis tampilannya.

Pembedanya ada di ukuran layar dan speknya.

Galaxy A8 berlayar 5.6 inci sedangkan Galaxy A8+ sedikit lebih besar, yaitu 5.9 inci.

Sementara perbedaan spek ada pada RAM dan ROM, serta kapasitas baterai.

Galaxy A8 (2018) punya RAM 4GB ROM 32GB, dengan baterai 3000mAh.

Sedangkan Galaxy A8+ (2018), dibekali RAM 6GB ROM 64GB, dengan baterai 3500mAh.

Sementara kinerjanya ditopang oleh prosesor buatan Samsung sendiri, Exynos 7885 Octa-core dan GPU Mali-G71.

Uniknya, tak seperti prosesor lainnya, Exynos 7885 ini terdiri dari 2 x 2.2 GHz Cortex-A73 serta 6 x 1.6 GHz Cortex-A53.

Hal menarik dari keduanya adalah dual kamera di sisi depan, yaitu 16 MP + 8 MP dengan aperture f/1.9 dan mampu merekam video Full HD 1080p.

Sementara kamera belakangnya single, beresolusi 16 MP, f/1.7, phase detection autofocus, dan LED flash.

Aperture yang besar itu (f/1.9 dan f/1.7), membuat kamera mudah saja memotret obyek dalam kondisi kurang cahaya (low light).

Di sisi keamanan, tersedia lengkap lewat PIN, pola, fingerprint dan face recognition.

Face Recognition ini belakangan ramai dibicarakan setelah diadopsiPhone X, dan kini diadopsi di kelas menengah.

Lalu berapa harga yang ditawarkan?

Samsung Galaxy A8 (2018) harganya 6,499 juta, sedangkan Galaxy A8+  (2018) Rp 8,099 juta.

Bakal mulai dijual tanggal 19 Januari, keduanya bakal dibuatkan Event Consumer Promo di Mal Kota Kasablanka (Kokas) Jakarta hingga 21 Januari.

Sejumlah benefit sudah disiapkan, seperti headset bluetooth JBL, asuransi kerusakan, gratis cicilan 1 bulan, hingga Gear Fit 2 Pro. (*)