Find Us On Social Media :

Ciptakan Kacamata Penangkal CCTV, Seorang Kreator Bercerita Mengapa Penting Melindungi Privasi Tiap Orang

By Ahmad Rifai, Kamis, 18 Januari 2018 | 16:27 WIB

Kacamata penangkal CCTV | kickstarter.com

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Ada sekitar 245 juta kamera pengintai yang beroperasi di seluruh dunia.

Bisa bayangkan hidup macam apa yang akan kamu jalani di masa depan?

London adalah kota nomor 1 yang paling banyak memasang mata mekanik.

Sementara orang-orang di Chicago adalah kota yang paling sering dimata-matai di Amerika Serikat (AS).

Kamu tidak perlu bingung seperti apa wujud kamera yang dimaksud.

(Baca juga: Awal Mula Terminator Hidup di Dunia Nyata, Arab Saudi Malah Beri Robot Humanoid Kewarganegaraan )

Sebab, diam-diam mata mekanis ini hidup tentram dan akan terus bertambah di lingkunganmu.

Sekolah, kantor, stasiun, pusat perbelanjaan, bahkan di tempat paling privat, rumahmu, sudah dijejali dengan apa yang akrab disebut CCTV.

Tentu CCTV cukup membantu dalam hidupan manusia.

Kamu dapat mengetahui apa saja yang tersaji dalam sebuah insiden atau ketika berusaha mengidentifikasi pihak-pihak tertentu.

(Baca juga: Stephen Hawking Khawatir dengan Narasi Robot Akan Punya Pikiran Seperti Manusia, Partner Steve Jobs Malah Bilang Begini)

Yang dimaksud di atas adalah wajah baik CCTV.

Namun, pernahkah kamu bayangkan narasi terburuk yang dapat ditimbulkan oleh mata yang sama sekali tidak pernah berkedip?

Gagasan paling liar, jengkal demi jengkal gambaran tentang wajah hingga bola mata yang menempel di tubuhmu dapat direkam dan kemudian disimpan.

Keterangan tentang dirimu entah nanti akan berlabuh ke pangkal tangan siapa dan akan dipakai untuk apa masih menjadi misteri. 

Terdengar cukup menarik?

(Baca juga: Sistem Pada Otak Robot Makin Otonom, Benarkah Manusia Akan Jadi Rongsokan di Masa Depan?)

Dikutip wartawan Grid.ID dari Sputnik, persebaran CCTV di Chicago menarik perhatian desainer kreatif Scott Urban.

Ide yang muncul dari kepalanya cukup liar: mengembangkan kacamata yang dapat mencegah wajah tertangkap kamera.

"Ketika menyadari direkam beragam kamera CCTV ratusan kali, setiap hari saat keluar dari rumah, saya mulai merenung apa yang sedang terjadi."

"Saya merasa ini tidak pantas, namun pada saat yang sama tidak ada yang bisa saya lakukan."

(Baca juga: Produksi Robot Pembunuh Tak Dapat Dihentikan, Inikah Akhir dari Peradaban Manusia?)

"Lalu saya menemukan sebuah ide konyol."

"Bagaimana bila membuat kacamata yang akan melindungi saya dari bermacam kamera saat keluar dari pintu rumah?"

Urban sedikitnya butuh 2 tahun untuk mewujudkan ide konyolnya bernama Reflectacles Ghost.

Dengan karyanya, dia ingin bilang kepada pihak yang memasang sejumlah CCTV: "Beri kami pilihan untuk menjadi anonim."

(Baca juga: Timbulkan Ancaman Kolosal, Vladimir Putin Peringatkan Perkembangan Artificial Intelligence, Penggagas Peradaban di Mars Ejek Pendiri Facebook Karena Tak Paham Persoalan)

Bagi Urban dan kebanyakan orang, CCTV justru mengancam priviasi tiap individu.

Ujung sepatu hingga pucuk helai rambut mampu dilihat oleh kamera di mana pun dan kapan pun.

Bila sekat-sekat hidup yang kamu jalani hanya berupa kaca transparan, bukankah kondisi semacam ini justru melahirkan mimpi buruk?

Kreasi Urban adalah kacamata reflektif yang bekerja dengan cara memantulkan cahaya langsung kembali ke sumbernya.

(Baca juga: Instagram dan Telegram Resmi Diblokir di Iran, Ternyata Ini Sebabnya)

Semakin dekat dengan asal cahaya, maka pantulan yang dihasilkan menjadi lebih terang.

Urban kemudian mempertegas apa yang dia tuju.

"Saya tidak menentang penggunaan CCTV pada saat ini hingga di hari yang akan datang."

"Satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah bereaksi terhadap teknologi tersebut."

(Baca juga: Pendiri Telegram, Pavel Durov, Sebut Mata Uang Ini Bisa Hancurkan Hegemoni AS dalam Sistem Keuangan Global)

"Sampai peraturan yang menyatakan bahwa wajah seseorang harus selalu dilihat setiap saat di setiap ruang publik akhirnya dibuat, benda yang saya ciptakan memberi pilihan untuk tetap anonim."

Baginya, teknologi pengintai dan pengenalan wajah akan selalu dipakai.

"Sesuatu sederhana seperti Reflectacles Ghost dapat menghilangkan kemampuan sebagian besar CCTV yang terpasang."

"Pengintaian (bisa berbentuk sebuah CCTV) pada dasarnya merupakan perpanjangan rumit dari industri militer."

Uang yang dianggarkan oleh pemerintah, yang jelas-jelas pungutan pajak dari masyarakat, justru akan, "Dibayarkan kepada teman bisnis sendiri."

Urban menyebut fenomena yang kini tengah berkembang sebagai penciptaan ketakutan.

Tidak Ada yang Dapat Bersembunyi 

Sang pencetus Reflectacle Ghost percaya privasi masyarakat telah diekspoitasi oleh, "Mereka yang menciptakan alat pengawasan atau yang bergantung pada penggunaaannya untuk kelangsungan kepentingan mereka."

"Saya ingin melihat upaya pembuat Undang-Undang (UU) untuk menciptakan peraturan tentang pembahasan ini sebagaimana orang-orang dapat memiliki privasinya, sebagimana harusnya hak asasi manusia diamalkan di semua lini."

Sebenarnya, seberapa penting privasi bagi hidup peradaban manusia?

Urban memberi contoh cukup menarik.

(Baca juga: Mengakomodasi Permintaan Pemerintah Iran, Telegram Kena Semprot Edward Snowden)

"Biarkan saya melihat kamu buang air besar."

"Saya akan berdiri tepat di samping, mengamati tiap gerakan yang muncul, mencatat saat kamu mencoba untuk ngeden, sampai barang itu keluar."

"Mungkin tercium bau busuk."

"Tapi dari hal ini kamu bisa memberitahu saya apa itu privasi!"(*)