Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Niat hati ingin bertamasya di taman nasional, keluarga ini alami nasib nahas.
Putri dari keluarga itu malah mengalami luka-luka.
Gadis itu terluka setelah seekor bison besar menyerang keluarganya saat mereka berada di taman nasional.
Melansir dari Mirror, kejadian itu terjadi pada Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Seorang Kakek Meregang Nyawa Tertusuk Tanduk Banteng Hingga Tembus ke Paru-Paru
Kejadian itu terjadi di Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, Amerika Serikat.
Dalam rekaman tampak bison itu tengah memakan rumput.
Bison itu tiba-tiba mengamuk saat melihat seorang anak gadis dan dua orang dewasa berjalan di depannya.
Tak diduga, bison itu lalu secara ganas mengejar di gadis yang berjalan tertinggal.
Kedua orangtuanya berlari di depan menjauhi bison itu.
Bison itu langsung menyeruduk gadis yang berusia 9 tahun itu hingga terpental ke udara.
Video tersebut diposting di Twitter oleh Hayley Dayton.
Hayley mengatakan jika kejadian nahas itu terjadi di dekat Observation Point Trail di taman nasional itu.
Hayley dalam postingan itu menyayangkan tindakan orangtua si gadis karena meninggalkannya di belakang.
"Seperti yang kalian lihat, orang tua si gadis berlari menyelamatkan nyawa mereka sendiri, dan meninggalkan putrinya, saya kesal," tulisnya.
Saksi mata kejadian itu menambahkan jika orangtua si gadis segera membantu putrinya setelah serangan itu.
Baca Juga: Senyum Bahagia Sogirah, Wisudawati Berumur 74 Tahun Asal Yogyakarta yang Akhirnya Lulus Sekolah
Pihak unit gawat darurat segera melarikan gadis itu ke klinik terdekat.
Melansir dari portal berita yang sama, gadis malang itu berasal dari, Odessa, Florida.
Dikabarkan jika gadis itu mengalami cidera ringan.
Petugas Taman Yellowstone memberi konfirmasi tertulis terkait insiden itu.
"Menurut saksi, kelompok berjumlah sekitar 50 orang berada dalam jarak 5-10 kaki dari bison itu, selama kurang lebih 20 menit sebelum akhirnya menyebabkan bison menyerang kelompok itu," ujar petugas itu.
"Kejadian tersebut masih dalam penyelidikan," tambahnya.
(*)