Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Cantik, kreatif dan berbakat.
Itulah ungkapan yang tepat untuk Marsha Chikita Fawzi atau yang lebih dikenal dengan Chiki Fawzi.
Nama Chiki Fawzi mulai dikenal masyarakat luas Indonesia.
(BACA: 5 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Tentang Redmi 5 Plus)
Putri dari Ikang Fawzi ini merupakan seorang animator.
Berawal dari mural, Chiki mampu merealisasikan mimpinya satu per satu.
Tak hanya dunia tarik suara, Chiki pun menjajal dunia presenter juga.
Benar-benar multi talenta ya.
(BACA: Jalan-Jalan ke Bandung Pakai Toyota All New Toyota Rush, Yuk Mari...Nggak Sabar Deh)
Selain aktif di dunia seni, Chiki juga aktif di beberapa gerakan sosial.
Ia giat mendorong gerakan 'Damai Yuk', yang merupakan sebuah kampanye perdamaian untuk Indonesia dan Malaysia.
Chiki juga dikenal sebagai sosok yang mencintai buku atau dunia literasi.
Ia sempat memberikan dukungannya untuk sebuah pagelaran dongeng di Jogja yang diprakarsai oleh pendongeng Rona Mentari.
(BACA: Keramas Sebaiknya Pakai Air Panas atau Dingin? Ini Jawabannya Biar Rambut Terhindar dari Kerusakan)
Kecintaannya terhadap buku dan mural pun memberinya sebuah gagasan.
Menurut Chiki, setiap skill yang dimiliki seseorang merupakan titipan Tuhan yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Oleh karena itu, dengan kemampuan mural yang ia miliki Chiki memilih untuk menebar manfaat sebanyak-banyaknya.
Seperti yang ia lakukan di sebuah SD di Karimunjawa.
(BACA: Inilah 5 Makanan yang Kamu Kira Sehat, Padahal Kenyataannya Tidak)
Dalam sebuah postingan di akun instagram pribadinya @chikifawzi, ia menceritakan kisah di balik mural dadakan yang ia lakukan di SD itu.
Dengan bermodalkan cat seadanya dan botol air mineral kecil, Chiki pun mampu menghasilkan mural yang menghiasi dinding perpustakaan.
Sebelumnya, perpustakaan itu sudah mati.
Chiki ingin menghidupkannya kembali dengan mural agar anak-anak lebih nyaman dan betah berada di sana.
(BACA: Marion Jola di Mata Sahabat: 'Saya Satu Kaki dengan Lala, Jadi Sangat Tahu Siapa Dia')
Hal ini dilakukannya untuk menumbuhkan kembali sikap cinta literasi pada anak-anak.
Chiki sengaja memberikan kata-kata dengan bahasa inggris karena anak-anak tertarik dengan bahasa inggris.
Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan positif yang dilakukan Chiki dengan kemampuan yang ia miliki. (*)