Find Us On Social Media :

Konspirasi Kematian Diana, Begini Isi Pesan Mengerikan dalam Surat yang Diduga Ditulis Sang Putri Sebelum Meninggal

By None, Kamis, 25 Juli 2019 | 19:12 WIB

Konspirasi Kematian Diana, Begini Isi Pesan Mengerikan dalam Surat yang Diduga Ditulis Sang Putri Sebelum Meninggal

Sepuluh bulan setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles diumumkan, tepatnya pada 10 Oktober 1993, Putri Diana mengirimkan surat itu kepada pelayan pribadinya, Paul Burrel.

Surat itu telah ditunjukkan pada pemeriksaan di Royal Courts of Justice, London untuk menjadi bukti kuat tentang teori konspirasi pembunuhan berencana ini.

Mohamed Al Fayed juga mengklaim bahwa pasangan itu dibunuh oleh MI6 atas perintah Pangeran Philip untuk mencegah pernikahan Diana-Dodi dan memiliki bayi muslim.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Begini Cara Jeff Bezos Menghabiskan Uangnya

Melansir dari Telegraph, kurang lebih seperti inilah isi surat Putri Diana yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

"Saya sedang duduk di sini, di meja saya hari ini di bulan Oktober

Merindukan seseorang untuk memeluk saya, mendorong saya agar tetap kuat dan tetap menegakkan kepala saya.

Fase khusus dalam hidup saya adalah yang paling berbahaya - suami saya sedang merencanakan 'kecelakaan' di mobil saya, rem blong dan cedera kepala yang serius untuk membuat jalan yang jelas baginya untuk menikahi Tiggy.

Camilla hanyalah umpan, jadi kita semua telah digunakan oleh pria dalam setiap arti kata".

Baca Juga: Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Inginkan Karyawannya yang Putus Sekolah Ikut Ujian Paket C

Bagi sebagian orang, surat ini memang mengerikan dan sangat menyakitkan.

Surat itu akhirnya menjadi salah satu bukti penting yang semakin memperkuat teori konspirasi adanya rencana pembunuhan terhadap Putri Diana di kalangan masyarakat.

Namun, tak sedikit pula yang menganggap jika surat itu hanyalah tiruan Burrel yang dibuat sangat mirip dengan tulisan tangan Diana.

Seperti Flecha da Lima, istri mantan Duta Besar Brasil untuk London yang juga menjadi salah satu kepercayaan Sang Putri.

Ia mengatakan bahwa Sang Putri tidak pernah mengungkapkan ketakutan akan keselamatannya.(*)