"Biasanya mereka yang harus bekerja di remote area seperti di kilang minyak atau di pegunungan standar gajinya lebih tinggi dibanding," ucap Sandra saat dihubungi, Jumat (25/7/2019).
Ia mengatakan, sebelum lulus pihaknya terus mengajarkan mahasiswanya untuk menjalani pelatihan soft skill sebelum mencari pekerjaan.
Baca Juga: BKN Umumkan Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Setelah Lebaran, Ini Jumlah Lowongan ASN yang Dibutuhkan!
"Kami ajarkan pembuatan CV dan wawancara untuk mahasiswa, career talk dari berbagai perusahaan dan seminar alumni sebagai sharing pengalaman dan tips memasuki dunia kerja, dan program pemagangan," kata Sandra.
Dengan semua pelatihan tersebut, diharapkan mahasiswa memiliki bekal yang cukup saat memasuki dunia kerja, bukan hanya kemampuan di bidang ilmu yang dipelajari saat kuliah saja.
Ia juga menyarankan kepada fresh graduate UI untuk tak perlu memikirkan gaji terlebih dahulu apabila melamar pekerjaan.
Passion para fresh graduate dalam pekerjaan yang dituju merupakan yang utama harus dicari.
"Jadi gaji sebenarnya bukan yang pertama kita ajarkan. Karena bisa saja nanti gajinya besar tapi pekerjaanya tidak sesuai dengan passionnya atau kemampuannya, kan mending dia suka dengan pekerjaannya walau gajinya biasa saja," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Fresh Graduate Tolak Gaji Rp 8 juta, Ini Besar Gaji Alumni UI"