Hanung Bramantyo menyebut idenya untuk memilih 'Ibu Pertiwi' selaras dengan film 'Bumi Manusia' yang bercerita tentang Indonesia.
"Ketika kita memfilmkan novel Bumi Manusia, kita sedang membicarakan Indonesia," kata Hanung saat Grid.ID temui di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
"Pak Pram sedang berbicara tentang Indonesia," lanjutnya.
'Bumi Manusia' karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer sendiri menceritakan tentang masa kejadian antara tahun 1898 hingga 1918.
Itu adalah masa di mana munculnya pemikiran politik etis dan masa awal periode Kebangkitan Nasional.
Tak heran jika akhirnya 'Ibu Pertiwi' dipilih menjadi original soundtrack film 'Bumi Manusia' yang akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2019 mendatang.
"Cucunya (Pram) adalah film, soundtracknya adalah cicit dari Pak Pram itu juga harus menceritakan Indonesia," katanya lagi.
"Jadi payungnya itu Indonesia. Kami di sini sebenernya menceritakan Indonesia," tandas Hanung.
(*)