Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Tidak ada habisnya perut masyarakat internasional tergelitik atas tingkah Donald Trump.
Pada rabu (17/1/2018) waktu setempat sosok berbadan tambun dan berambut putih kembali berulah.
Presiden AS ke-45 menunjukkan sejumlah berita palsu yang pernah dibuat oleh beragam media.
Ada 11 daftar dipublikasikan oleh GOP.com yang kemudian dibagikan oleh suami Melania Trump di akun Twitter pribadinya.
(Baca juga: Sikap Donald Trump Paling Ngeri di Awal Tahun 2018 untuk Rakyat Palestina)
Dalam tajuk artikel tertulis, "Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen liputan media terhadap Presiden Trump adalah negatif."
2017 adalah, "Sebuah tahun bias tanpa henti, liputan berita tidak adil, hingga berita yang benar-benar palsu."
Berikut 11 berita yang masuk dalam nominasi Fake News Award 2017 menurut GOP.com yang dibagikan ulang oleh Donald Trump.
(Baca juga: Kerusakan Diri Hingga Disfungsi Ereksi, Obat Penumbuh Rambut Penyebab Tingkah 'Edan' Donald Trump?)
1. Paul Krugman dari The New York Times mengklaim pasar saham tidak akan pulih setelah kemenangan Presiden AS ke-45.
2. Brian Ross dari ABC News menyebut Trump menyarankan agar mantan penasihat Keamanan Nasional, Michael Flynn, melakukan kontak dengan pejabat Russia selama kampanye pemilu 2016.
3. CNN dengan bohong melaporkan bahwa Donald Trump dan putranya punya akses ke sejumlah dokumen bocoran dari Wikileaks.
4. TIME membuat pemberitaan bahwa sang presiden sengaja menyingkirkan patung Martin Luther King, Jr. dari kantor presiden AS yang terletak di sayap barat Gedung Putih.
5. Dave Weigel dari Washington Post menunjukkan bahwa arak-arakan pada Desember 2017 di Pensacola, Florida, tidak dipenuhi para pendukung Trump.
Ternyata, liputan tersebut diambil saat arena masih kosong sebelum kerumunan mulai masuk.
6. CNN mengedit sebuah video untuk memperlihatkan seakan-akan Trump mencekoki ikan dengan makanan yang terlalu banyak.
Padahal Perdana Menteri Jepang justru yang mempin jalannya prosesi ini.
7. Laporan CNN yang sudah ditarik mengklaim hubungan antara direktur Komunikasi Gedung Putih, Anthony Scaramucci, dengan Russia.
8. Newsweek membagikan laporan bahwa ibu negara Polandia, Agata Kornhauser-Duda, enggan menjabat tangan Trump.
9. CCN melaporkan bahwa mantan direktur FBI, James Comey, akan membantah klaim Trump bahwa dirinya tidak sedang diselidiki.
10. The New York Times dengan salah melaporkan di halaman depan bahwa Pemerintahan AS di bawah Trump telah menyembunyikan sebuah laporan studi terkait perubahan iklim.
11. Dan yang terakhir, berita bohong terdahsyat mengenai Trump: 'KONGKALIKONG DENGAN RUSSIA'.
Kolusi dengan Russia mungkin merupakan tipuan terbesar yang diterima oleh orang-orang AS.
(Baca juga: Selamat Tahun Baru, Selongsong Peluru Menancap di Leher, Inilah Kematian Pertama Orang Palestina di Tahun 2018)
Meski sering dibombardir berita bohong, ternyata Donald Trump masih mau memberi pujian untuk sejumlah wartawan.
Begini isi cuitannya.
"Meskipun ada liputan media yang sangat korup dan tidak jujur, masih ada banyak reporter hebat yang saya hormati."
Tegas sang presiden, masih, "Banyak BERITA BAIK bagi orang-orang AS yang bisa dibanggakan!"(*)