Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Akhir-akhir ini kasus bully sedang menjadi perhatian publik.
Perilaku tidak terpuji ini mendapat kecaman keras karena dapat merusak mental serta membuat efek trauma bagi korban.
Perilaku bully sendiri meliputi tindakan penindasan secara fisik atau verbal, pengucilan, serta penindasan lewat dunia maya.
Meski sudah banyak diperingatkan, namun kasus seperti ini masih saja terulang di mana-mana.
Baca Juga: Tak Pernah Sakit Hati dengan Komentar Netizen, Kaesang Pangarep: Dibully Biar Dibeli
Seperti yang terjadi pada seorang bocah asal Malaysia ini.
Dia menjadi korban penindasan oleh teman kelasnya sendiri setelah tidak mau menuruti apa yang temannya itu perintahkan.
Melansir dari World of Buzz, kejadian ini bermula ketika korban diperintahkan untuk tidak mengumpulkan tugas rumahnya dulu karena dia belum mengerjakannya.
Namun si korban tetap kukuh mengumpulkan tugas rumahnya hingga membuat si temannya ini marah.
Baca Juga: Putri Bungsu Nunung Dikabarkan Di-bully hingga Putuskan Pindah Sekolah, Kepsek: Tidak Benar!
Entah apa yang ada dipikirannya saat itu, namun temannya dengan tega langsung mengambil pensil yang ada di meja dan menusukkannya ke dada korban seraya berkata, "Aku akan membunuhmu."
Karena pensil itu runcing, alhasil ujungnya langsung menembus baju korban dan menancap begitu saja ke dada korban.
Ketika korban pulang ke rumah betapa terkejutnya si ibu melihat kondisi dada anaknya yang tertancap ujung pensil.
Hati ibu mana yang tidak sedih melihat itu.
Baca Juga: 3 Ritual Pemakaman Unik dan Aneh di Rusia, Salah Satunya Tebar Abu di Luar Angkasa
Ibu korban, Mell, kemudian membagikan kejadian ini di jejaring sosial Facebook yang tanpa ia duga menjadi viral.
Pada unggahannya itu, dia juga menyertakan beberapa foto dada anaknya lengkap dengan ujung pensil yang masih menancap.
Dia juga mencurahkan rasa sedihnya itu di kolom keterangan.
Baca Juga: Viral Siswi SMP Berjualan Bakpao Sembari Belajar di Pom Bensin, Presiden Jokowi Beri Bantuan
"Bagi orangtua, diharap jangan berdiam diri saja jika anak Anda mengeluh tidak mau sekolah, bisa saja itu karena anak Anda mengalami bullying di sekolahnya," ungkapnya.
"Karena ini baru saja terjadi pada saya."
"Biarkan ini menjadi pelajaran bagi kita semua," terangnya.
Pada saat kejadian, beruntung banyak teman-teman kelasnya yang melihat sehingga Mell bisa mempunyai cukup bukti kalau anaknya di-bully.
Baca Juga: Bukan dalam Peti Mati, Jenazah-jenazah Ini Dimakamkan dengan Cara yang Berbeda, Seperti Apa?
Namun saat dia mengadukannya ke pihak sekolah, dia semakin terkejut dan kecewa.
Pasalnya, guru dari korban malah hanya menganggapnya sebagai guyonan antar teman yang lumrah.
Sebagai informasi, korban belum memiliki banyak teman karena dia baru pindah sekitar dua minggu yang lalu, sehingga tidak ada yang membelanya saat kejadian berlangsung.
Namun setidaknya sekarang korban sudah mendapat pertolongan dari dokter.
Ujung pensil di dada korban sudah berhasil dicabut.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi ya!
(*)