Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Romy McCloskey sangat mencintai kupu-kupu.
Tapi hewan indah ini menjadi sangat istimewa bagi Romy setelah ibunya meninggal.
Romy yang bekerja sebagai perancang busana ini mengatakan bahwa ibunya berpesan sebelum kematiannya.
"Sebelum ibu meninggal, ia berkata kepadaku, 'Romy, kapan pun kamu melihat kupu-kupu, saat itulah kau tahu bahwa aku ada bersamamu dan aku mencintaimu'," ujarnya.
(BACA: Terlanjur Operasi Plastik, Wanita Ini Malah Mendapatkan Masalah dengan Wajah Barunya)
Wanita asal Texas, Amerika Serikat ini menemukan ulat bulu di kebunnya.
Dia lalu menangkap beberapa dari mereka.
Romy memberi ulat-ulat tersebut makanan sampai mereka berubah menjadi kupu-kupu raja.
Dilansir Grid.ID dari Indy100, awal bulan Januari 2018, Romy menyadari ada seekor kupu-kupu yang terlahir berbeda.
Kupu-kupu itu, sayap bagian atas dan bawahnya robek.
Sehingga kupu-kupu malang itu, tidak bisa terbang sendiri.
Hal seperti ini sebenarnya biasa terjadi pada kupu-kupu.
Sayap mereka bisa rusak saat membentuk kepompong sebagai ulat.
Hal tersebut mendorong Romy bertekad untuk membantu kupu-kupu jantan berusia tiga hari itu.
Romy menyiapkan ruang operasi.
Penuh dengan alat yang dia gunakan sebagai perancang busana.
Romy menggunakan sayap dari salah satu kupu-kupu yang telah mati dengan menyedihkan beberapa hari sebelumnya.
Operasi mandirinya ini membutuhkan beberapa kreativitas yang mengesankan.
Secermat mungkin, Romy memotong sayap yang rusak.
Ia menempelkan sayap transplantasi ke tempatnya dengan lem.
Romy menambahkan bedak untuk mencegah agar lem tersebut tidak terlalu lengket.
Ini mungkin terdengar menyakitkan, tapi rasanya seperti memotong rambut kupu-kupu.
Hebatnya, ia berhasil.
Kini kupu-kupu itu bisa terbang jauh.(*)