Grid.ID - Alyssa Alcaraz adalah nama gadis kecil yang malang itu.
Alyssa sangat senang bernyanyi dan bermain Musical.ly, dan bercita-cita menjadi penyanyi.
Tapi sekarang Keila Lino, sang ibu, tidak bisa lagi melihat putri tercintanya itu bernyanyi.
13 Desember lalu, Alyssa pulan ke rumah dari sekolah dengan gejala seperti sakit flu.
(BACA: Ayah Meninggal dan Ibunya Menikah Lagi, Bocah 7 Tahun Bekerja Menjadi Kurir Demi Menyambung Hidup)
Tapi 4 hari kemudian, Alyssa meninggal dengan tanda tanya besar dibalik penyebab kematiannya.
Keila baru mengetahui penyebab sebenarnya Alyssa meninggal ketika upacara pemakaman dimulai.
Dari hasil lab diketahui Alyssa meninggal karena gagal jantung dan syok septik setelah infeksi bakteri yang masuk ke aliran darahnya, yang akhirnya menghentikan fungsi-fungsi organ dalam tubuhnya.
Sang ibu langsung membawa Alyssa ke dokter keesokan harinya setelah merasa sakit, dan dokter bilang ia sakit flu.
Jadi Alyssa istirahat beberapa hari di rumah namun kondisinya tidak membaik.
Alyssa yang tadinya aktif memang tidak merasakan sakit apa-apa, tapi ia terus merasa lelah dan kehilangan nafsu makan.
(BACA: Bikin Sedih, Inilah Rekaman Terakhir Pengantin yang Meninggal Sebelum Pernikahannya)
17 Desember, Alyssa bilang kepada ibunya bahwa ia sulit bernapas dan Keila langsung membawanya ke UGD.
Dokter di sana bilang kadar oksigen di tubuh Alyssa sangat rendah dan langsung dirujuk ke Kaweah Delta Medical Center.
Sayang, semua itu telah terlambat.
"Semua organ tubuhnya telah berhenti berfungsi," kata Keila.
Di rumah sakit setelah Alyssa meninggal, dokter bilang ia menderita meningitis.
Tapi beberapa hari kemudian, orangtua Alyssa mengetahui penyebab sebenarnya sang buah hati meninggal adalah karean infeksi darah.
(BACA: Ini 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Saja Jadi Penyebab Kamu Meninggal Suatu Saat Nanti)
Keila dan sang suami kini merasa sangat takut dengan kesehatan ketiga anaknya yang lain karena mengetahui Alyssa meninggal akibat penyakit yang sebetulnya bisa disembuhkan dengan antibiotik.
Dan Keila ingin para ibu lainnya di luar sana untuk meminta dokter-dokter yang memeriksa anak mereka untuk lebih teliti lagi, atau kalau perlu melakukan tes lebih lanjut.
Kakak dan adik Alyssa masih merasa sedih atas kematian saudaranya yang hanya beberapa minggu sebelum natal, hari favorit Alyssa. (*)