Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seperti yang diketahui, Tania Nadira dan Abdulla Alwi baru saja resmi menikah pada Jumat (16/7/2019) hari ini.
Mantan istri Tommy Kurniawan ini dikabarkan menggelar prosesi pernikahan mewah hingga 7 hari 7 malam.
Menanggapi hal ini, Tania Nadira pun angkat bicara, di mana acara pernikahannya memang mengikuti tradisi yang sudah ada.
Namun, tradisi tersebut tak langsung dilakukan dalam satu waktu, tetapi secara bertahap.
Hal ini lantaran tamu yang diundang terlampau sangat banyak dari kedua belah pihak.
"Sebenernya sih nggak. Cuman ya gini loh, kan kalau acara itu pasti ada siramannya, ada pengajiannya, ada lamarannya. Terus biasanya kita suka ada hena night kalau yang perempuan. Nah acara itu biasa dibuat digabungin,"
"Nah ini bedanya, karena teman mama tuh banyak banget dan temen aku juga banyak, jadi kita pisah. Siraman hanya untuk temen-temen lama sama aja,"
"Nah yang lamaran hanya untuk keluarga dari pihak laki-laki dan keluarga dari pihak aku, yang hena night buat temen-temen aku. Jadi sebenernya dipisah gitu loh, biar nggak numpuk semua," ungkap Tania Nadira saat ditemui Grid.ID bersama Abdulla Alwi dan ibunya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).
Baca Juga: Padukan Konsep Pernikahan Adat Indonesia dan Arab, Tania Nadira: yang Bikin Takut itu Dikerjainnya
Ibunda Tania Nadira juga ikut serta angkat bicara mengenai urutan acara pernikahan sang anak.
"Tapi kan karena kita pilah-pilah, udah dibagi-bagi. Mudah-mudahan nggak numpuk lagi pada saat tanggal 3 nanti. Jujur kita harapkan, mudah-mudahan mungkin udah, paling orang ke pesta sekali udah gitu nggak mau datang lagi,"
"Jadi udah datang kemarin, udah datang sekarang, datang tadi siang, mungkin ya nggak ramai lagi tanggal 3," ungkap ibunda Tania Nadira.
Bahkan, ibunda Tania Nadira mengungkapkan bahwa proses pernikahan anaknya berlangsung hingga 1 bulan lantaran setiap acara dijeda selama 1 minggu.
"Makanya kita sengaja, kita bikin jaraknya agak jauh-jauh, seminggu-seminggu. Kalau 7 hari 7 malam sih sebenernya cuma istilah aja ya. Karena memang proses pernikahan itu yang biasanya yang lumrah orang tua membuat ke kita dan kita terapkan kembali ke anak-anak kita,"
"Ya prosesnya biasanya seperti itu. Ada siraman, ada istilahnya, mau digayungi, dan lainnya. Cuma kami kemasnya di 1 bulan 7 hari 7 malam,"
"Jadi artinya supaya nggak penuh dan nggak capek untuk kami-kami ini. Kan hari ini nikah, nanti ada acara siang masih seminggu lagi. Kesempatan yang belum terundang atau ada yang masih kurang kita bisa rapikan karena undangannya paling bermasalah. Kita udah selesai tahu-tahunya masih ada yang belum teundang,"
"Jadi dalam jeda waktu satu minggu ini, kita masih bisa mengundang sahabat-sahabat kita yang belum terundang," lanjut ibunda Tania Nadira.
Diungkapkan oleh ibunda Tania Nadira, tamu yang diundang di mencapai ribuan orang.
"Mungkin 1.500 sampai 2.000," tutup ibunda Tania Nadira.
(*)