Find Us On Social Media :

Kisah Miris Siswi SD yang Pernah Tinggal di Dolly, Lihai Akses Konten Negatif, Bahkan Nekat Ajari Adik-Adik

By Ahmad Rifai, Kamis, 18 Januari 2018 | 22:24 WIB

Ilustrasi | Montase dari Myflowergift.com, Tokopedia, & Tribun Manado

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Sungguh mengerikan, Pemerintah Kota Surabaya temukan seorang siswi SD yang punya libido tinggi.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Surya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) mengatakan anak tersebut mengalami keganjilan yang cukup ngeri.

Nanis Chairani bertutur, "Kami mulanya menemukan anak ini karena pengaduan dari ibunya saat merawat keluarga yang kena TBC."

Ternyata anak yang dimaksud masih kelas 1 SD.

(Baca juga: Tak Mampu Tunjukkan Kartu Identitas, Calon Penumpang Nekat Tonjok Staf Maskapai)

Berdasarkan penuturan orang tua, yang bersangkutan kerap melakukan perilaku menyimpang.

Misalnya, mengajarkan adik-adiknya yang berusia 7, 4, san 1 tahun untuk memainkan alat kelamin.

Bahkan, mereka diajarkan sang kakak berciuman dan meminta untuk merekam saat dirinya sedang telanjang atau ketika tengah memegang pantat.

"Kalau sementara ini tidak ada pengakuan ia pernah berhubungan badan atau belum," beber Nanis Chairani.

(Baca juga: Bukan Supercar! Mobil Manusia Purba Ini Jadi Kado Ulang Tahun Spesial Sultan Johor, Mau Coba?)

"Tapi dia cerita kalau diajarkan oleh seseorang di sana (Dolly)."

"Bahkan untuk mengakses konten negatif melalui YouTube dia juga sudah pintar."

Kembali dikutip dari Surya, kemungkinan sisiwi yang masih belia ini sudah diajari untuk melakukan adegan dewasa sejak kecil.

Diperkirakan saat usianya masih 3 atau 4 tahun.

(Baca juga: Mengapa di Indonesia, Kita Berkendara di Lajur Kiri?)

Memang, orangtua mengakui  lingkungan tempat tinggal saat itu berada di Dolly.

Saat ini komplek rumah bordir yang populer di Surabaya sebenarnya sudah ditutup.

Si gadis berada di Dolly karena neneknya berjualan nasi.

Lingkungan macam inilah yang diduga jadi pemicu pengaruh buruk dalam dirinya.

(Baca juga: Akibat Salah Diagnosa, Gadis Kecil 12 Tahun Meninggal 4 Hari Setelah Dikira Hanya Sakit Flu, Ternyata Hal Mengerikan Ini yang Terjadi Padanya)

"Bisa saja kondisi rumah di sana tidak ada batas antara yang membuka jasa prostitusi dan yang bermukim," tambah Nanis Chairani.

"Bahkan, ada rumah tangga tapi ya sekaligus buka praktek."

Pemkot Surabaya saat ini sudah bertindak.

Obat untuk menurunkan libido sudah diberikan.

(Baca juga: Lakukan Dabbing Usai Menagi Pertandingan Karate, Kepala Bocah Ini Malah Dicengkram Dan Dihantam ke Lantai)

Harapannya, hasrat yang begitu tinggi bisa diredakan.

Psikolog dan psikiater juga sudah diturnkan untuk melakukan pendampingan.

Semoga kamu sebagai orang dewasa bisa menjaga tunas-tunas penerus Bangsa Indonesia dan membimbing mereka ke jalan yang benar.(*)