Find Us On Social Media :

Hati-hati, Terlalu Sering Pakai Skinny Jeans Bisa Berdampak Negatif Pada Organ Intim!

By None, Sabtu, 27 Juli 2019 | 13:44 WIB

Hati-hati, Terlalu Sering Pakai Skinny Jeans Bisa Berdampak Negatif Pada Organ Intim!

Grid.ID - Skinny jeans menjadi salah satu jenis celana yang banyak dipilih wanita untuk tampil fashionable.

Bukan tanpa alasan, skinny jeans memang menjadi salah satu outfit yang bisa membuat tubuh terlihat lebih ramping.

Sayangnya, karena potongannya yang ketat kadang membuat skinny jeans menjadi kurang nyaman saat dipakai.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan jeans ketat terlalu sering.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Begini Tips Memperbaiki Lipstik Patah Menjadi Baru Kembali

Sebuah temuan baru mengungkap, penggunaan celana ketat dapat menyebabkan vulvodynia, kondisi yang menyebabkan rasa sakit kronis di area genital eksternal wanita atau vulva.

"Tetapi mencegah vulvodynia mungkin tidak sesederhana menukar celana jeans yang ketat dengan yang longgar," kata dokter obstetri dan ginekologi Jessica Strasburg.

Vulvodynia adalah nyeri kronis yang memengaruhi bagian vulva selama lebih dari tiga bulan.

Baca Juga: Waspada, Lingkaran Hitam di Bawah Mata Ternyata Bisa Menandakan 4 Penyakit ini

Dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan kondisi ini. Secara umum ada beberapa gejala vulvodynia:

Baca Juga: Tak Jalani Oplas atau Transgender, Namun Para Pria Akan Patah Hati Jika Tahu Fakta Dibalik Kecantikan Gadis ini

Tim peneliti menanyakan tentang kebiasaan merawat diri dan cara berpakaian wanita berusia antara 18 dan 40 tahun, baik yang mengalami vulvodynia atau tidak.

Hasilnya adalah:

Baca Juga: NCT Dream Tampil Lebih Dewasa di Video Musik Terbaru Berjudul Boom

Penyebab

Pada dasarnya belum diketahui dengan jelas apa yang menyebabkan vulvodynia pada penggemar jeans ketat.

Jeans yang diwarnai juga dapat meningkatkan risiko infeksi, termasuk infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.

Faktor lain adalah mencukur rambut genital juga dapat menyebabkan iritasi. Infeksi dan iritasi tersebut dapat memicu timbulnya vulvodynia.

Menurut Strasburg, vulvodynia juga bisa terjadi karena hal lain, seperti masalah dengan otot dasar panggul atau kelainan genetik tertentu.

Menurutnya, pakaian ketat dan mencukur rambut kemaluan lebih cenderung memicu gejala pada seseorang yang memiliki vulvodynia.

Baca Juga: Deretan Produk Skincare dengan Harga Fantastis, Salah Satunya Digunakan Nagita Slavina

Perawatan

Jika kita memiliki tanda-tanda vulvodynia, segera berkonsultasi dengan dokter.

Berbagai perawatan dapat meredakan nyeri vulvodynia, termasuk:

Baca Juga: Terobsesi Miliki Berat Badan Ideal, 5 Zodiak ini Dikenal Rela Melakukan Diet Ketat

Setiap penderita membutuhkan perawatan yang berbeda untuk menangani masalah ini, sehingga mungkin butuh waktu dan kesabaran untuk menemukan solusinya.

Untuk meredakan gejala-gejala vulvodynia atau mengurangi gejalanya, cobalah untuk mengadopsi kebiasaan berikut ini:

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Pakai Skinny Jeans Berefek Buruk bagi Organ Genital