Grid.ID - Memiliki rambut yang kian hari terus menipis pasti menimbulkan kekhawatiran.
Bagaimana tidak, sebab rambut merupakan mahkota bagi pria maupun wanita.
Rambut yang menipis biasanya mengacu pada kerontokan rambut tingkat rendah hingga sedang.
Tidak seperti kerontokan rambut secara umum, rambut yang menipis biasanya tidak menyebabkan kebotakan.
Hanya saja, rambut akan terlihat jarang sehingga kulit kepala lebih terlihat jelas.
Rambut yang menipis umumnya terjadi secara bertahap.
Oleh karena itu, kita masih punya kesempatan untuk mengatasinya.
Penipisan rambut terjadi karena banyak faktor, baik itu genetik, gaya hidup, atau kombinasi keduanya.
Berbagai produk perawatan rambut yang tidak cocok juga bisa memicu penipisan rambut.
Berdasarkan American Academy of Dermatology (AAD), normalnya kerontokan atau penipisan rambut terjadi antara 50-100 helai rambut per hari.
Berikut beberapa hal yang bisa memicu penipisan rambut, yaitu:
1. Penataan rambut yang berlebihan
Penataan rambut yang berlebihan seperti pewarnaan, pencatokan, serta pengeritingan dapat memicu penipisan rambut.
2. Menggunakan produk keras
Menggunakan produk perawatan rambut yang keras seperti hair spray dan gel rambut juga dapat memicu penipisan rambut.
3. Mengikat rambut terlalu kencang
Mengikat rambut terlalu kencang juga bisa memicu penipisan rambut, sebab rambut yang tertarik terlalu keras dapat meyebabkan kerusakan.
4. Kurang mengonsumsi zat besi
Kurang mengonsumsi zat besi seperti asam folat, dan mineral lainnya yang dapat membantu memproduksi rambut secara natural.
5. Stres yang tidak terkontrol
Stres yang tidak terkontrol dapat memicu pelepasan hormon kortisol.
Terlalu banyak hormon kortisol yang dilepaskan dapat membunuh rambut-rambut baru yang akan tumbuh dari folikel rambut.
6. Berhenti menggunakan pil KB
Berada dalam fase perubahan hormon seperti saat sedang menstruasi atau pasca melahirkan.
Mengatasi rambut tipis memang tidak mudah.
Namun, biasanya masih bisa dilakukan tanpa harus pergi ke dokter.
Akan tetapi, jika penipisan rambut terasa mengganggu dan semakin parah, maka kamu bisa mengonsultasikannya ke dokter untuk meminta perawatan terbaik.
(*)