Find Us On Social Media :

Siswa Laki-Laki di Taiwan Kini Diperbolehkan Memakai Bawahan Rok di Sekolah!

By Mia Della Vita, Sabtu, 27 Juli 2019 | 20:51 WIB

Siswa laki-laki di SMA Banqiao diperbolehkan menggunakan rok di sekolah

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Pada Mei tahun ini, Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

Sebagai satu langkah mendorong kesetaraan gender di negara itu, sebuah SMA di Taiwan menerapkan kebijakan seragam netral-gender.

Artinya, anak-anak laki di sekolah tersebut diizinkan untuk mengenakan rok seperti siswi perempuan.

Baca Juga: Rela Rombak Peraturan, Sekolah di Taiwan Bolehkan Pria Gunakan Rok, Terkuak Begini Alasannya!

Kebijakan ini diterapkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Banqiao yang terletak di New Taipei City.

Reuters menyebutkan, kebijakan tersebut merupakan sebuah langkah langka di Asia di mana nilai-nilai tradisional masih dijunjung tinggi.

Keputusan sekolah itu dipandang memperkuat reputasi Taiwan sebagai suar liberalisme di Asia setelah melegalkan pernikahan sesama jenis.

Baca Juga: Buktikan Keajaibannya, Seorang Pria di Taiwan Telan AirPod Berharga Jutaan dan Temukan Benda Itu Masih Berfungsi

Aturan seragam sekolah sebelumnya, siswa laki-laki diharuskan untuk mengenakan celana panjang, sedangkan siswa perempuan mengenakan rok.

Namun aturan tersebut akan diganti dengan kebijakan seragam netral gender yang mulai diberlakukan pada 30 Agustus.

"Ini untuk meningkatkan otonomi siswa dalam memilih seragam mereka sambil menghormati hak-hak mereka," kata perwakilan SMA Banqiao yang dikutip Grid.ID dari Says, Sabtu (27/7/2019).

Baca Juga: Bikin Ngeri! Mengira Infeksi Mata, Seorang Wanita Taiwan Tak Mengira Ada Empat Lebah Hidup di Kelopak Matanya

Pejabat Departemen Pendidikan Taiwan dilaporkan menyambut positif keputusan sekolah itu.

"Ini adalah langkah progresif yang merangkul keberagaman"

"Ini terutama akan memberi remaja waria kebebasan untuk memilih apa yang ingin mereka kenakan di sekolah," ujar Du Sih Cheng, Pimpinan Advokasi Kebijakan di Asosiasi Hotline Tongzhi Taiwan, organisasi non pemerintah yang pro-LGBT.

Baca Juga: Kekayaannya Berlimpah, Orang Super Tajir Taiwan Tak Suka Pamerkan Kekayaan

Du Sih Cheng berharap langkah SMA Banqiao dapat diikuti oleh lebih banyak sekolah lainnya di Taiwan.

(*)