Dari informasi yang diperolah, pelaku AA masih berstatus bujangan, sedangkan adik kandungnya, BI, berstatus janda usai 2 kali menikah.
Perbuatan cinta terlarang kakak beradik AA dan BI juga membuat keluarga terkena imbasnya.
Puluhan warga setempat mendatangi rumah AA dan BI pada Sabtu (27/7/2019), karena tak mampu menahan emosi lagi.
Masyarakat yang datang berusaha memaksa masuk guna mengusir keluarga pelaku agar pergi dari desa mereka.
Beruntung, Polsek Belopa yang didukung dengan Satreskrim Polres Luwu datang sebelum situasi semakin memanas.
Berjaga sambil membawa senapan, petugas kepolisian mencoba mengamankan lokasi.
Petugas kepolisian yang berjaga juga berupaya untuk memberikan pemahaman kepada puluhan warga yang mendatangi kediaman AA dan BI.
Selain mendinginkan suasana, polisi juga mengevakuasi keluarga pelaku, yakni ibunda AA dan BI, serta ketiga cucunya.
Wakapolres Luwu Kompol Abraham Tahalele mengatakan jika suasana di sekitar rumah keluarga pelaku sudah kondusif.
“Hari ini kami semua bersama TNI telah mendekati masyarakat dan mereka sudah aman. mudah-mudahan terus aman dan kami tempatkan anggota di sini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sampai saat ini kami tetap melakukan penjagaan,” papar Abraham. (*)