Bagi pemilik Wattana Panich, semua itu bergantung pada metode memasak lama yang disebutnya sebagai "rebusan abadi" atau "rebusan pemburu".
Pada dasarnya, ini melibatkan rebusan yang didihkan terus menerus sambil menambahkan bahan-bahan baru ke dalamnya.
Baca Juga: Tak Hanya Menyehatkan, Penelitian Buktikan Jika Ceker Ayam Juga Bikin Awet Muda
Ini membuat hidangan yang diolah dengan kaldu tersebut benar-benar lezat, prinsipnya semakin lama kaldu mendidih, semakin baik, namun hal ini membuat restoran ini cukup ekstrem.
Menurut BK Magazine, para koki di Wattana Panich yang mendinginkan kaldu sisa setiap malam menyimpannya di lemari es untuk mencegah pembusukan.
Ini digunakan untuk rebusan pada hari berikutnya, para juru masak kemudian menambahkan 25 kg daging sapi ke rebusan itu dan membuat kaldu berusia puluhan tahun meresap.
Hingga kini restoran ini telah menuju ke generasi ke-3 di oleh pemilik bernama Nattapon Kaweenuntawong, berharap anak-anaknya akan menjadi generasi berikutnya, untuk melanjutkan tradisi Wattana Panich.
Jika Kamu mengunjungi restoran ini, akan melihat kerak berwarna cokelat di sekitar panci rebusan di restoran itu, rupanya itu adalah gumpalan kaldu yang telah digunakan.
Bagi Wattana Panich, semakin lama kaldu digunakan akan semakin lezat masakan yang akan dihasilkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Dianggap Legendaris, Restoran Ini Ternyata Punya 'Resep Rahasia' yang Bisa Bikin Anda Muntah Sebelum Menyantapnya”