"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 milimeter dan durasi lebih kurang 5 menit 30 detik," ujar Kasbani.
Setidaknya hingga Sabtu (27/7/2019) pagi, situasi di Gunung Tangkuban Parahu belum aman sepenuhnya.
Meski tidak ada erupsi susulan, gempa tremor berskala kecil masih terasa di kawasan Gunung Tangkuban Parahu.
Mengutip Tribun Jabar, situs wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu memutih akibat tertutup abu vulkanik setebal 10 cm pasca erupsi.
Hal ini tampak begitu jelas dalam beberapa foto yang berhasil diambil oleh reporter Tribun Jabar, Zelphi.
Contohnya beberapa petugas yang tampak berusaha membersihkan abu setebal 10 cm yang menutupi situs wisata.
Bermodalkan sekop dan masker, para petugas berusaha membersihkan abu-abu vulkanik.
Baca Juga: Update Terbaru Gambar Gunung Tangkuban Perahu Pasca Erupsi, BNPB : Daerah Wisata Telah Ditutup