Melansir laman TribunSolo.com, 31 orang yang lolos akan mengikuti pendidikan di Akpol Semarang selama empat tahun.
Warga Gandekan, Jebres ini bermaksud menaikkan derajat kedua orang tuanya dengan menjadi polisi.
"Saya juga niat pengin banget naikin derajat kedua orang tua saya," ungkap Anes.
Orang tuanya yang hanya berprofesi sebagai penjual plastik dan sopir, diakui Anes kerap berutang untuk membiayainya selama belajar di Akpol.
"Ibu saya saja kadang kesana kemari berhutang untuk kebutuhan pribadi misal beli seragam dan lain sebagainya" ungkap Anes.
Lulus di Akpol Semarang, Anes mendapat indeks prestasi kumulatif (IPK) yang cukup tinggi yakni 3,03.
Masuk dalam 30 besar terbaik dari nilai bahasa Inggris, Anes bahkan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2 di luar negeri.
"Insya Allah tahun depan saya diberangkatkan kuliah S2 ke luar negeri,' ungkap Agnes, dikutip dari Kompas.com.
Kini Anes ditugaskan sebagai Danton (Komandan Putra) Taruna Akpol.
(*)