Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Akhir-akhir ini sosok nenek Inar Amit Undal atau kerap disapa nenek Inar menjadi perbincangan hangat di Kota Banjarmasin.
Nenek yang kesehariannya berjualan kue keliling ini akhirnya dapat menunaikan rukun Islam ke-5 berkat usahanya menabung setiap hari selama 15 tahun.
Melansir dari Tribun Banjarmasin, nenek Inar mengaku tak menyangka dapat mewujudkan mimpinya selama ini.
"Alhamdulillah bisa berangkat berhaji tahun ini setelah lama menunggu uang terkumpul," ujar nenek Inar saat ditemui di kediamannya di Jalan Sutoyo S, Kompleks Hidayatullah, Banjarmasin, Kalsel, Minggu (28/7/2019).
Baca Juga: Terpisah Negara karena Pekerjaan, Denada Pantau Kondisi Putrinya dari CCTV
Raut bahagia terpancar di wajahnya, sambil sesekali memeriksa isi tas oranye yang akan dia bawa ke Tanah Suci nanti.
Dilansir Grid.ID dari Kompas, pendapatan kotor yang diperoleh nenek Inar sehari-hari bersekitar antar Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu.
Lalu sejak tahun 2001, dia mulai menyisihkan Rp 10 ribu dari pendapatannya itu untuk biaya naik haji.
Hingga pada 2016, tabungan nenek Inar sudah mencapai Rp 36 juta.
"Begitu terkumpul langsung saya setorkan ke Depag. Jumlahnya Rp 36 juta. Tapi, saya tidak langsung diberangkatkan, karena masuk daftar tunggu dulu," terangnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Avengers: Endgame, Film Horor IT Chapter Two Akan Berdurasi Tayang 3 jam
Setelah menunggu tiga tahun, akhirnya nenek Inar bisa berangkat haji tahun ini.
Rencananya nenek Inar akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah pada 3 Agustus mendatang bersama Kloter 19 Embarkasi Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Kemudian untuk menjaga kondisinya agar tetap fit, nenek Inar memutuskan berhenti berkeliling untuk sementara waktu dan memilih menitipkan dagangannya ke sekolah-sekolah.
"Untuk sementara saya tidak berjualan kue dulu, anak saya yang jualan. Tapi, tidak keliling, hanya dititipkan ke sekolah-sekolah," ujarnya.
(*)