Find Us On Social Media :

Di Balik Gemerlap Hidup Pesumo Jepang, Digaji Rp 840 Juta per Bulan, tapi Harus Siap Telantarkan Keluarga dan Mati Jika Gagal

By Agil Hari Santoso, Senin, 29 Juli 2019 | 12:38 WIB

Di Balik Gemerlap Hidup Pesumo Jepang, Digaji Rp 840 Juta per Bulan, tapi Harus Siap Telantarkan Keluarga dan Mati Jika Gagal

2. Atlet Sumo Rendahan Harus Hidup di 'Kandang Kuda'

'Kandang kuda' atau Heya merupakan istilah dalam dunia sumo untuk menyebut sasana, padepokan, atau tempat berlatih.

Para atlet sumo yang baru memulai atau gagal membangun karirnya, harus tinggal di 'kandang kuda' sampai berhasil.

Tak seperti pesumo profesional yang telah sukses, pesumo yang tinggal di sini harus mengurus hidupnya sendiri.

Baca Juga: Mengenal Profesi Geisha, 'Wanita Penghibur' Jepang yang Semakin Tua Justru Semakin Tinggi Bayarannya

Makan, bersih-bersih,hingga mencuci pakaian seniornya harus dilakukan para junior dan pesumo yang gagal.

3. Tak Boleh Sarapan, Tapi Makan Malam Harus Porsi Jumbo

 

Setiap pesumo, harus menjani diet 'khusus' setiap harinya.

Salah satu pantangan dalam diet pesumo ini adalah dilarang sarapan atau makan di pagi hari.

Bukan untuk menguruskan badan, pesumo dilarang sarapan agar metabolisme tubuh mereka melambat, dan meningkatkan nafsu makan mereka.

Baca Juga: Lembah Nagoro, Desa Terseram di Jepang dengan Ratusan Boneka Dibuat Seolah Hidup dan Menggantikan Penduduk Aslinya