Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Seorang pria penarik becak ditemukan meninggal di area kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) setelah mengantarkan penumpang, Sabtu (27/7/2019).
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria yang belakangan diketahui identitasnya bernama Sugiyono.
Warga Klaten, Jawa Tengah ini diduga meninggal karena kondisinya yang sudah renta.
Kepala Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (PKKKL) UGM, Arif Nurcahyo, mengatakan petugas keamanan menemukan Sugiyono dalam kondisi terduduk di becaknya dan tidak bergerak sama sekali.
Ternyata, pria berusia 68 tahun itu sudah meninggal dunia ketika ditemukan di jalan samping Gedung Pusat UGM.
"Jadi korban baru saja mengantar penumpang ke Balairung dan istirahat di sini," jelasnya dikutip Grid.ID dari Tribun Jogja, Senin (29/7/2019).
Baca Juga: Herayati, Anak Tukang Becak Asal Cilegon yang Lulus S2 Cum Laude di ITB Kini Ditawari Jadi Dosen
Mendapati hal tersebut, petugas langsung melapor ke Polsek Bulaksumur.
Di saat yang bersamaan, petugas juga mencoba menelusuri identitas korban.
"Ternyata, dia biasa mangkal di depan RS Besthesda dan kami berhasil menghubungi teman-temannya dan keluarga korban."
"Mungkin karena sudah sepuh usianya, kalau sakit tidak ada keluhan khusus selain pusing atau masuk angin."
"Kalau kata teman korban sempat ngopi bareng tadi pagi," imbuhnya.
Menurut Kapolsek Bulak Sumur, Kompol Sugiyarto, hasil pemeriksaan awal dokter juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun bunuh diri.
Pihaknya pun sudah memintai keterangan dari pihak keluarga perihal apakah korban mempunyai sakit tertentu.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kami belum memastikan penyebab kematiannya apa."
"Tapi korban ditemukan seperti tertidur di atas becak," ungkapnya.
Berdasarkan foto-foto yang dirilis laman Instagram @infocegatansolo, tukang becak tersebut terlihat duduk dengan kepala menengadah ke atas dalam becaknya yang berwarna merah.
Pria itu tampak seperti sedang tertidur pulas dengan sepotong jagung yang terselip di bawah kakinya.
Meninggalnya tukang becak di area UGM ini pun sempat menjadi perhatian netizen.
Baca Juga: Pernah Kerja jadi Tukang Becak, Kini Sule Bisa Koleksi Mobil Mewah Capai Rp 5 Miliar
Mereka berbondong-bondong memberikan doa terbaik untuk sang penarik becak yang meninggal saat bekerja.
"Meninggal saat dinas, bismillah semoga khusnul khotimah.. aamiin," ujar netizen berakun @nishacho13.
"Masya Allah di saat terakhirnya masih bekerja. Semoga khusnul khotimah," ungkap pemilik akun @wuryanto54_.
(*)