Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Pendidikan ialah gerbang menuju kesuksesan.
Tempat mengajarkan pendidikan ialah di sekolah.
Maka dari itu setiap insan manusia wajib mendapat pendidikan di sekolah.
Tak peduli murid itu miskin, kaya, lelaki, perempuan atau pun yang menderita disabilitas.
Baca Juga: Bukan Minder, Lutfi Agizal Justru Bangga Nadya Indri Lulus S2, Ini Alasannya
Semuanya berhak mendapat pendidikan di sekolah.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghai Daily, seorang gadis berusia 9 tahun di Guangnan, Provinsi Yunnan telah melelehkan hati para netizen Tiongkok.
Hal ini lantaran perjuangannya yang mengharukan.
Tidak peduli cuaca, hujan atau cerah, gadis yang bernama Zhou Dingshuang selalu mengantar kakak laki-lakinya ke sekolah setiap hari.
Zhou Dingfu (12) kakaknya menderita disabilitas yang membuatnya tak bisa berjalan.
Dengan penuh semangat Zhou Dingshuang bangun pagi setiap hari.
Ia lantas menyiapkan sarapan untuk kakaknya itu.
Setelah selesai berkemas-kemas dan sarapan, gadis cilik itu segera mengendong kakaknya.
Ia berjalan lebih dari 500 meter sembari mengendong kakaknya untuk sampai ke sekolah.
Belum cukup sampai situ, ketika pulang sekolah pun Zhou Dingshuang masih harus menjemput kembali saudaranya.
Ia juga harus menggendong pulang ke rumah kakaknya itu.
"Saya akan selalu menjadi 'tongkat' kakak saya, bermain dengannya, menjaganya dan tidak pernah meninggalkannya sendirian," kata Zhou Dingshuang.
Bukan hanya itu, setiap hari libur sekolah, Zhou juga selalu mencuci pakaian kakaknya, mengerjakan pekerjaan rumah dan mengajari kakaknya belajar.
Pihak sekolah yang mengetahui hal ini lantas bertindak.
Mereka kemudian memfasilitasi berupa asrama di lingkungan sekolah dan membebaskan biaya sekolah bagi Zhou Dingfu.
Netizen Tiongkok sangat tersentuh oleh tindakan gadis cilik itu.
"Betapa gadis yang perhatian, cinta di antara mereka benar-benar dalam," ujar seorang netizen.
(*)