Find Us On Social Media :

Viral Tukang Siomay Nyentrik Curhat Pernah Jadi Miliarder, Dulu Tajir Melintir Kini Rela Jadi Pedagang keliling untuk Memulai Usaha

By Nopsi Marga, Selasa, 30 Juli 2019 | 10:07 WIB

Tukang siomay nyentrik

Grid.ID - Siapa yang masih ingat penjual siomay keliling yang nyentrik dengan sepeda, gerobak dan pakaian warna Pink?

Ya, Sriyono (65), penjual siomay asal Klaten ini sempat menghebohkan publik pada tahun 2011 silam.

Sriyono biasa berjualan siomay di daerah Jalan Barito, Jakarta Selatan.

Dibalik cara jualannya yang unik, tersimpan kisah perjuangan yang patut untuk diacungi jempol.

Baca Juga: Sambangi Rumah Mewah Maia Estianty, Pemilik Olshop Bocorkan Perlakuan Tuan Rumah: Diajak Ngobrol Sambil Makan Siomay

Sriyono kerap menceritakan kisah hidupnya yang pernah menjadi seorang miliarder, hingga bangkrut dan harus berjualan keliling.

Baru-baru ini, seorang komentator bola Valentino Simanjuntak, yang khas dengan jargon 'jebret' nya, merekam aktivitas Sriyono.

Valentino kemudian membagikannya di laman Instagram pribadinya, Senin (29/7/2019).

"Pak ini siomay pink yang dulu itu bukan sih pak?" tanya Valentino kepada Sriyono.

Baca Juga: Tak Cuma Pacari Reino Barack dan Ariel Noah, Luna Maya Pernah Punya Pacar Tukang Siomay

 "Ya, saya orangnya, saya pelakunya," aku Sriyono.

Valentino bahkan mengakui telah membeli buku karangan Sriyono.

"Oh bapak pelakunya? Saya beli bukunya loh pak, ini bapak sepedaan lagi?" tanya Valentino.

Sriyono mengakui kini tengah merintis kembali bisnisnya dari awal.

"Saya merintis dari minus, miss manajemen, karena nggak punya wanita saya, nggak punya istri, ini merintis lagi, saya enjoy aja, ini dunia saya kok," ungkap Sriyono.

Baca Juga: Berhati Dermawan, Ria Ricis Borong Dagangan Penjual Siomay Sampai Habis

Bahkan Sriyono akan memulai lagi usahanya dengan membuka sebuah toko.

"Bapak mau mulai lagi ya? dari kapan pak akhirnya mau mulai lagi?" tanya Valentino.

Tak hanya dengan membuka toko, Sriyono juga akan memanfaatkan sosial media untuk berjualan siomay.

"Ini udah mau buka, tanggal 1 buka saya, ada tokonya, mau online juga, coba saya manfaatin sosial media, ada pegawai," ungkap Sriyono.

Baca Juga: Haru! Dinyatakan Lulus Ujian Skripsi, Pria Ini Langsung Datangi Bapaknya yang sedang Jualan Siomay

Alasan di balik Sriyono memilih warna pink untuk menarik minat pembeli sangatlah mengharukan.

Melansir laman Nova.id, Selasa (30/7/2019), hal tersebut dimaksudkan untuk menarik hati kedua anaknya.

"Alasan pertama, buat menarik pelanggan. Kedua saya berharap bisa masuk media massa, lalu dikenal banyak orang, dan beritanya sampai ke anak-anak dan mantan istri saya," ungkap Sriyono, dilansir dari laman Nova.id.

Setelah Sriyono bercerai dari istrinya, dirinya mengaku kesulitan bertemu kedua anaknya.

"Warna ini (pink, Red.) adalah warna kesukaan anak saya, Peksi Safira Miradalita dan Pramesti Dewi Angelita. Biar mereka tahu kalau ayah mereka yang bernama Sriyono ini masih hidup dan sangat kangen sama mereka," dikutip dari laman Nova.id.

Baca Juga: Mengharukan, Walau Hanya Berjualan Siomay Bapak Ini Berhasil Sekolahkan Anaknya Sampai Sarjana

Sriyono mengungkapkan telah membuat siomay sejak tahun 1980 silam.

"Tahun 1979 saya bertemu dengan seseorang asal Bangka keturunan Cina yang mengajarkan saya cara membuat siomay," terang Sriyono, dikutip dari laman Nova.id.

Pedangan Siomay ini bahkan pernah bangkrut dan rugi hingga Rp 2 miliar.

"Tahun 2003, usaha siomay saya, Siomay Senayan, awalnya bisa memberi pemasukan hingga Rp 2 Milyar per tahun. Tapi usaha itu pun goyah,"

"Badai yang menerpa kian besar, usaha saya makin terpuruk. Saya kehilangan semua harta sampai pernah jadi tuna wisma di tahun 2008," ungkap Sriyono dilansir dari laman Nova.id.

Selain mempersiapkan diri untuk mengembangkan usaha, kini Sriyono juga tengah menulis buku keduanya.

Baca Juga: Ribut #TolakRUUPermusikan, Pandji Pragiwaksono Pilih Jadi Penengah Hingga Ibaratkan Polemik Ini Sebagai Siomay

(*)