Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Inilah pesepakbola yang memakai nomor 10 di Timnas Perancis setelah Zinedine Zidane pensiun.
Kini, Borneo FC resmi mengontrak Julien Alex Thomas Faubert.
Pemain berusia 34 tahun berpostur 180 cm resmi dikontrak selama 1 tahun.
"Senang sekali telah resmi jadi pemain Borneo FC," ucap Faubert kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Si Ganteng Albert Guðmundsson, 3 Kali Jebol Gawang Timnas Indonesia, Bapak Ibu Kakek Sampai Buyut Semua Pemain Bola!)
"Sepekan di sini, saya sudah merasa nyaman, baik bersama tim dan segala yang ada."
Pria yang bersinar saat berkostum Bordeuaux menyebut keputusannya lahir dari kombinasi banyak hal.
"Selain proyek menarik dari Borneo FC, negara ini juga mayoritas berpenduduk muslim," ucapnya dalam acara peresmian kontrak di Office 8 Gandaria City, Jakarta, pada kamis (18/1/2018).
Publik Indonesia menjadi heboh karena Faubert pernah bermain untuk kesebelasan Real Madrid.
Sosok kelahiran 1 Agustus ini bahkan masuk seven magnificent di Google Trend Indonesia pada hari sabtu (20/1/2018).
Usut punya selidik, banyak media yang ternyata terlalu membesar-besarkan Julien Faubert sebagai alumni tim yang saat ini diisi Toni Kroos, Gareth Bale, Luka Modric, atau bahkan Cristiano Ronaldo.
Dikutip wartawan Grid.ID dari tulisan Lucas Brown di Goal.com, ternyata masa baktinya di Real Madrid adalah cerita horor dari lapangan hijau.
(Baca juga: 6 Fakta Tentang Timnas Negara Islandia, Rupanya Mereka Keturunan Bangsa Viking!)
Selama merumput di Santiago Bernabéu, Faubert dilaporkan kelebihan berat badan.
Pada kesempatan lain, moncong kamera menampilkan dirinya tengah tertidur di bangku cadangan dalam sebuah laga melawan Villarreal.
Padahal pertandingan kala itu antara hidup mati mencegah Barcelona juara.
Memang bukan hanya 2 alasan di atas yang membuat pelatih Juande Ramos memalingkan muka dari pria yang lahir di Prancis.
(Baca juga: Ciptakan Kacamata Penangkal CCTV, Seorang Kreator Bercerita Mengapa Penting Melindungi Privasi Tiap Orang)
Lakon yang biasa mengisi sayap kanan hanya bermain 2 kali, tepatnya 54 menit, tanpa gol dan nihil asis.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Realmadridnews.com, sempat muncul cerita konyol di balik layar.
Di suatu hari minggu, dirinya tidak muncul dalam sesi latihan.
Sungguh gila, ternyata pemain berjuluk 'Kereta Cepat' mengira Juande Ramos sedang memberikan hari libur.
(Baca juga: Sejumlah Akun dan Halaman Orang Palestina Hilang dari Peredaran, Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Facebook?)
"Bocah itu membuat kesalahan, Hanya itu, dia tahu ada aturan disiplin klub untuk dipatuhi," jelas Sergio Ramos.
Mimpi pedih di tanah matador ingin diakhiri.
Bagai lelaki yang kalah dalam romantika cinta, pintanya hanya satu: mulai bermain di sebuah klub yang akan menghargainya, bukan justru dijadikan kambing hitam.
"Saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu lagi dan berharap dapat memulihkan hasrat untuk bermain ketika saya sudah kehilangannya," ucapnya dikutip wartawan Grid.ID dari France Football.
(Baca juga: Akun dan Konten Palsu Sengaja Diciptakan, Hacker Muda Ungkap Operasi Intelijen di Dunia Digital)
Dikutip wartawan Grid.ID dari SFR Sport 1, agen Faubert saat itu, Yvan Le Mee, membeberkan rician yang sebenarnya terjadi di paruh kedua musim 2008/2009.
Arsitek Los Blancos tengah mencari pemain sayap kanan.
Lalu seorang kawan Juande Ramos yang mempunyai posisi di Tottenham kala itu, Damien Comolli, menyarankan Faubert.
Aksinya menyeramkan saat berkostum West Ham.
Jadi, mungkin ini pria yang cocok.
(Baca juga: Usianya Baru 16 Tahun, Namun Keberanian Ahed Tamimi, Gadis Palestina Ini Patut Diacungi Jempol)
Namun pilihan utama ternyata jatuh kepada Antonio Valnecia yang masih merumput bersama Wigan Athletic.
Tapi takdir berkehendak lain.
Dibanderop Rp. 35 juta, pemain yang kini berkostum Setan Merah dicoret dari daftar dan bim salabim terpilihlah Faubert.
Meski berjalan suram, dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, Faubert tetap bangga bisa memeras keringat untuk Real Madrid.
(Baca juga: Kisah Nestapa Orang Maya, Air Mata Bercampur Derasnya Sungai, Guatemala Akan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem)
"Saya telah berbagi pengalaman Real Madrid-ku dengan sejumlah pemain."
"Tidak banyak orang bisa mengatakan bahwa mereka berada di ruang ganti itu."
Memang betul, saat itu berjejer nama tenar seperti Iker Cassillas, Fabio Cannavaro, Wesley Sneijder, Arjen Robben, bahkan Ruud van Nistelrooy dan Raúl González.
(Baca juga: Dituntut 2 Triliun, Bondan Winarno Merasa Dosanya 160 Kali Lebih Besar dari Osama Bin Laden)
Terkait skandal memalukan di bangku cadangan, Faubert sebenarnya punya pembelaan.
Kembali dikutip dari Daily Mail, tuduhan tidur saat pertandingan dibantah keras.
"Itu tidak benar," katanya.
"Pada dasarnya di Spanyol selama 90 menit dari setiap pertandingan ada kamera dan fotografer yang melihat bangku cadangan."
"Jika kamu melakukan sesuatu yang salah, mereka akan selalu membuat cerita."
"Yang saya lakukan hanyalah menarik napas dalam-dalam dan menutup mata, mungkin selama 10 detik."
"Mereka mengambil foto itu dan membuat cerita besar."
"Juande Ramos lalu berkata kepada saya, 'Jangan khawatir, ini Madrid dan mereka perlu menulis sesuatu.'"
(Baca juga: Usai 128 Negara Tolak Pengakuan Sepihak AS Soal Yerusalem, Israel Merajuk dan Akan Tinggalkan 'Medan Laga')
Penggemar Borneo FC dan pecinta sepak bola di tanah air kini patut bangga.
Satu di antara bintang sepak bola Eropa kembali datang.
Selamat datang di belantika gemerlap sepak bola Indonesia, Julien Faubert.
Beri kami aksi cantik nan memukau, asis, dan hujan gol berkelas.
Ayo, ayo, Tunjukkan prestasimu!(*)