Grid.ID - Sering kali saat sedang menstruasi area kewanitaan sedikit menimbulkan bau tak sedap.
Namun bau yang keluar saat menstruasi terkadang berbeda, hal ini disebabkan oleh campuran darah dan beberapa hal.
Menstruasi terdiri dari darah, telur yang tidak dibuahi, dan jaringan pelapis rahim dapat bercampur dengan berbagai bakteri dan pH alami area kewanitaan.
Baca Juga: Saat Menstruasi Sebaiknya Hindari Minum Kopi dan Makanan yang Terlalu Asin
Hal ini menyebabkan cairan menstruasi dapat memiliki aroma berbeda-beda.
Namun sebenarnya, bau menstruasi yang berbeda tersebut bisa meinyaratkan kondisi tertentu.
Metalik
Darah menstruasi yang berbau logam, seperti koin tembaga biasanya dipengaruhi oleh zat besi dalam darah dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Busuk
Menstruasi bisa berbau busuk yang bisa menjadi tanda berbagai masalah.
Aroma tak sedap ini biasanya disebabkan oleh benda asing, seperti tampon atau pembalut yang terlalu lama digunakan.
Baca Juga: Pilu! Bayi Kembar Ini Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Akibat Kelalaian Ayahnya
Manis
Bau manis pada masa menstruasi ini merupakan hal yang wajar dan biasanya disebabkan karena asam dan bakteri di daerah kewanitaan.
Bau badan
Mungkin memiliki bau menstruasi yang mirip dengan bau badan.
Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya kelenjar keringat aprokin yang bercampur dengan menstruasi.
Amis
Bau amis menstruasi biasanya dikaitkan dengan infeksi, seperti bakteri vaginosis yang umum disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebih di vagina.
Untuk menjaga agar bau tak sedap menstruasi menyebar, wanita yang menstruasi sebaiknya rajin mandi dan mengganti pembalut setiap kali ke kamar kecil.
Serta tidak perlu menggunakan pembersih atau semprotan khusus untuk membersihkan vagina.
Sebab produk-produk tersebut dapat mengiritasi area vagina dan mengubah keseimbangan dan keasaman vagina selama menstruasi.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Darah Menstruasi Mengeluarkan Bau Tertentu, Berbahaya? Begini Penjelasannya