Ahmad juga mengaku tak menyangka jika sang ibu meninggal dunia di tanah suci.
Awalnya, pada hari Minggu (29/7/2019) pukul 04.45 WIB keluarga mendapat telepon dari nomor tak dikenal dalam bahasa Inggris.
Namun, sambungan telepon itu kemudian ditutup karena keluarga tak begitu paham apa yang disampaikan orang tersebut.
Baca Juga: 28 Tahun Menabung Uang Senilai Rp 5 ribu, Penjual Kerupuk Asal Klaten Akhirnya Berhasil Naik Haji
"Kalau diartikan mungkin, ini keluarga Abdullah bin Muhammad bukan yang berangkat ke Arab Saudi. Cuman kesini-sini omongannya gak ngerti, kemudian ditutup. Perkiraan saya mungkin HPnya hilang mau diinfoin," ucap Ahmad.
Ahmad lantas menghubungi salah satu kerabatnya via WA untuk menanyakan kabar orang tuanya di tanah suci.
Ia mendapat kabar ayahnya dalam kondisi sehat sedangkan ibunya dikabarkan sedang sakit.
Baca Juga: Gencar Menabung untuk Pergi Haji, Ben Kasyafani dan Istri Akui Semakin Giat Bekerja
Pasalnya, jemaah haji Kabupaten Bogor kloter 40 ini mengidap sakit maag kronis dan darah tinggi.
Lalu, sanak pamannya datang ke rumah membawa kabar wafatnya sang ibu di Mekah.
"Dia telepon orang tuanya di Mekah, infonya itu, bahwa Ibu Isah udah meninggal pada Sabtu (27/7/2019) sebelum maghrib dan sehabis maghrib udah dimakamin. Awalnya kan saya saya tanya, bapak emang sehat, tapi kalau ibu tidak sehat katanya. Dia bilangnya begitu, padahal dia gak tega (memberi tahu keluarga di Indonesia)," terangnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Maret 2019, Virgo Mulailah Menabung, Taurus Akan Alami Banyak Godaan