Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Siapa orang yang tak tergoda olehnya?
Rasanya yang manis dengan sedikit asam menjadikan buah apel terasa segar saat dikonsumsi
Selain itu, apel juga sering dijadikan cemilan sehat bagi orang yang tengah menjalani program diet.
Baca Juga: Apel Hitam Laku Dijual Rp 280 Ribu per Buah, Tapi Para Petani Ogah Menanamnya, Kenapa?
Namun siapa sangka buah yang banyak digemari oleh orang-orang ini ternyata menyimpan rahasia. Dilansir dari Indian Express Kamis (25/07/2019) selain mengandung serat dan vitamin, apel ternyata juga membawa sekitar 100 juta bakteri.
Apakah mikroba tersebut baik atau justru buruk bagi kesehatan?
Baca Juga: 4 Cara Mengonsumsi Cuka Apel untuk Bantu Turunkan Berat Badan saat Diet
Menurut sebuah penelitian hal tersebut tergantung dari bagaimana buah tersebut ditanam.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Microbiology, menunjukkan bahwa apel organik mengandung komunitas bakteri yang lebih beragam dan seimbang
Hal itu membuatnya menjadi lebih sehat dan lebih enak daripada apel konvensional (biasa), serta lebih baik bagi lingkungan.
Baca Juga: Nasib Malang! Bocah 2 Tahun Ini Lumpuh Akibat Tersedak Apel
Profesor Gabriele Berg mengungkapkan bahwa mikroba yang terdapat dalam buah dan sayur mentah merupakan sumber mikroba yang penting bagi usus.
Tim peneliti kemudian mencoba menganalisis mikroba yang terdapat dalam buah apel.
Peneliti membandingkan bakteri yang terdapat dalam buah apel yang di beli di toko (apel biasa) dengan yang di beli dari hasil perkebunan organik.
Baca Juga: Dari Toner hingga Scrub, Inilah 5 Cara Menggunakan Cuka Apel untuk Jerawat
Secara keseluruhan, baik apel organik maupun yang dijual di toko sama-sama mengandung bakteri.
Rata-rata dalam setiap bagian apel, atau sekitar 240 gram apel mengandung 100 juta bakteri.
Mayoritas bakteri terdapat dalam biji, dan sisanya terdapat pada bagian daging buahnya.
Baca Juga: Efek Samping Cuka Apel yang Belum Diketahui, Kepoin yuk!
Menurut penelitian apel organik juga memiliki komunitas bakteri yang lebih beragam dan merata dibandingkan dengan apel yang biasa.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini mengungkapkan, bakteri yang terdapat dalam buah apel ternyata masih aman untuk dikonsumsi.
Bahkan beberapa bakteri dianggap menguntungkan bagi tubuh manusia. (*)