Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Penggemar NCT kembali dibuat geram dengan perlakuan SM Entertainment kepada idolanya.
Sebelumnya penggemar juga beberapa kali menemukan perilaku janggal yang dilakukan manager NCT kepada RenJun seperti membentak, dan meminta sang idola diam dalam acara Vlive.
Menurut para penggemar, manager dari NCT Dreams telah melakukan diskriminasi terhadap RenJun.
Baca Juga: NCT Dream Tampil Lebih Dewasa di Video Musik Terbaru Berjudul Boom
Kemarahan dari para penggemar memucak setelah sebelumnya pada, Senin (29/07/2019), tersebar beberapa video dan foto yang memperlihatkan RenJun mendapat perlakuan yang tak mengenakan.
Diduga kejadian tersebut terjadi usai NCT selesai tampil dari acara SBS Inkigayo.
Dikutip dari laman Koreaboo, Selasa (30/07/2019), dalam video dan foto yang beredar di komunitas online tampak RenJun kebingungan mencari mobilnya sendirian di tengah hujan.
Baca Juga: Demi Melihat NCT 127, Seorang Fan Tekan Alarm Kebakaran Saat Konser!
Video yang beredar juga menunjukkan rekan Renjun yang lain ditemani oleh staf SM Entertainment menuju mobil mereka.
Menurut keterangan pengambil foto, RenJun diminta untuk mencari mobil lain dengan menggunakan pakaian yang tipis dan tanpa diberikan payung meskipun saat itu tengah hujan.
Berikut foto-foto yang memperlihatkan kondisi dari RenJun yang dibagikan oleh akun Twitter @HeriiHuynh.
Untungnya, diketahui RenJun akhirnya berhasil menemukan mobilnya dan masuk dengan aman dan sehat.
Baca Juga: Setelah BTS, NCT 127 Dapat Giliran Tampil di Acara Spesial Milik Stasiun TV ABC
Tetapi penggemar sangat marah karena staf menempatkan sang idol dalam situasi yang berpotensi berbahaya tanpa keamanan yang memadai.
Para penggemar sampai saat ini masih menuntut SM Entertainment untuk memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Bahkan beberapa penggemar melakukan pemboikotan dengan berhenti subscribe ke laman resmi SM Entertainment.
Baca Juga: Lucas NCT Ungkap Alasan Mengapa Dirinya Sering ke Toilet saat Masih Sekolah, Bisa Tebak?
Penggemar juga menggunakan tagar untuk menuntut agar SM memperlakukan artis mereka dengan benar,
Sampai berita ini dibuat SM Entertainment belum membuat pernyataan resmi tentang masalah tersebut. (*)