Find Us On Social Media :

Ini Baru Hot Mom, Sudah Melahirkan 7 Orang Anak, Tubuh Wanita 43 Tahun Ini Masih Seperti Gadis!

By Violina Angeline, Sabtu, 20 Januari 2018 | 14:54 WIB

Jessica Enslow bersama suami dan ketujuh anaknya | Viral 4 Real

Grid.ID - Manusia selalu ditakdirkan menjadi lebih tua setiap tahunnya dan mati.

Melalui fase-fase kehidupan dan bertambahnya umur tadi, maka fisik serta kondisi tubuh semakin rentan, keriput serta lemah.

Boleh saja umur bertambah tua namun menjaga kesehatan tak boleh dilalaikan.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real, wanita bernama Jessica Enslow yang berusia 43 tahun dari Utah, AS melahirkan anak pertamanya pada tahun 1994 saat ia baru berusia 19 tahun.

(BACA: Wow! Begini Cantiknya Kezia Karamoy Kala Sedang Bersama Sang Anak, Duh Hot Mom Banget nih)

Dia segera hamil lagi, menyambut anak keduanya pada tahun 1996 saat berusia 21 tahun.

Dan memiliki anak lima kali lagi dengan dua suami yang berbeda, terakhir ia melahirkan tahun 2013 yang lalu.

Bisa dibayangkan bagaimana bentuk tubuh wanita kebanyakan jika melahirkan 7 kali dalam hidupnya.

Nmaun berbeda dengan Enslow.

Karena rajin olahraga dan makan makanan sehat, tubuh Enslow tidak terlihat tua di umurnya yang sudah kepala 4.

(BACA:  Hot Mom Abis! Habiskan Waktu Liburan di Kebun Binatang Bersama Anak-anaknya, Begini Cantiknya Penampilan Indah Kalalo)

Rupa dan tubuhnya bak remaja kekinian yang langsing dan seksi.

Sebelum dia memulai perbaikan kebugarannya pada tahun 2017, keadaan tubuh wanita itu sangatlah tidak proporsional dan tua.

"Dulu saya makan banyak junk food dan roti bakar dan pisang," dia menjelaskan.

Namun perlahan dan dengan tekad yang bulat, Enslow mulai menerapkan diet ketat dan hidup sehat.

(BACA: Berpose dengan Sang Buah Hati, Begini Penampilan Masayu Anastasia dengan Busana Simpel, duh Hot Mom Banget nih!)

Saya selalu mengatakan, "Anda bisa melakukan apa yang Anda inginkan!"

"Tegaskan tujuan Anda & fleksibel tentang bagaimana cara mencapainya! "

Enslow memiliki ribuan pengikut di media sosialnya, dengan banyak orang memandangnya sebagai inspirasi untuk memperbaiki tubuh mereka sendiri. (*)