Find Us On Social Media :

5 Mitos Ikan Dewa di Cirebon, Disebut Titisan Prajurit Prabu Siliwangi yang Apabila Mati Harus Dikubur dan Dibungkus Kain Putih

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 30 Juli 2019 | 21:26 WIB

5 Mitos Ikan Dewa di Cirebon, Disebut Titisan Prajurit Prabu Siliwangi yang Apabila Mati Harus Dikubur dan Dibungkus Kain Putih

Ujang yang bisa menangkap ikan dewa hanya dengan tangan kosong itu mengaku bisa membedakan ikan-ikan dewa yang ada di sana.

"Nah, jadi dari sekian banyak ikan ini, dari puluhab ikan, hanya ada sekitar dua puluh saja yang bisa dibawa atau ditangkap. Yang dua puluh itu ada tandanya sendiri, cuma saya yang tahu tandanya," kata Ujang.

Lalu apa saja sebenarnya mitos ikan dewa yang ada di objek wisata tersebut?

Baca Juga: Beda Usia 11 Tahun dari sang Suami, Alyssa Soebandono Bagikan Pandangannya Tentang Pernikahan

Dilansir Grid.ID dari tayangan Silet di YouTube RCTI - INFOTAINMENT pada Selasa (30/7/2019), berikut mitos tentang ikan dewa yang merupakan jelmaan prajurit Siliwangi yang dikutuk oleh Raden Kian Santang.

1. Titisan Prajurit Prabu Siliwangi dan Hanya Melahirkan Sesudah Magrib

"Jadi dulunya prajurit Prabu Siliwangi, disuruh nggak mau, akhirnya dikutuk sama Eyang Prabu Kian Santang jadi ikan," ucap Eyang Suhada, Juru Kuncen Objek Wisata tersebut.

Baca Juga: Kocak! Chika Jessica dan Dwi Andhika Parodikan Adegan Film 'Titanic'

Eyang Suhada juga mengungkap pembuktian tentang mitos tersebut bahwa ikan-ikan itu hanya melahirkan sesudah magrib.

"Pembuktiannya sampai sekarang, ikan itu melahirkannya sesudah magrib, melahirkannya itu tujuh," ungkap Eyang Suhada.

2. Ciri Fisik yang Unik

Baca Juga: Jadikan Uang Rupiah Untuk Mahar Kini Bisa Didenda Rp 1 Miliar!