Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Kematian itu pasti bagi semua makhluk hidup.
Karena semua makhluk hidup tidak ada yang abadi.
Jadi tak ada alasan seorang manusia kembali dari mati dan hidup lagi kecuali atas kuasa Tuhan.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, sebuah rekaman video menunjukkan bagaimana keluarga yang berasal dari negara di Amerika Selatan sedang bersedih lantaran ditinggal mati oleh seorang anggota keluarganya.
( BACA JUGA: Siapa Bilang Kuliah Harus Mahal, Yuk Ikuti Program Ini )
Yang meninggal adalah seorang anak gadis bernama Isis Mendez.
Ia meninggal 24 jam sebelumnya.
Jenazah gadis itu sudah didandani rapi.
Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumah keluarga yang berduka.
( BACA JUGA: Angel Lelga Enggan Tanggapi Laporan Farhat Abbas, Katanya 'Saya Takut Ketularan' )
Namun kejanggalan terjadi, sesaat jari telunjuk tangan kanan gadis itu bergerak.
Sontak keluarga menjadi tidak yakin apakah Mendez benar-benar sudah meninggal dunia.
Namun ada istilah medis mengapa mayat bisa mengerakkan atau setidaknya mengedutkan bagian tubuhnya walaupun nyawa sudah tak dikandung badan.
Istilah ini disebut cadaveric spasm atau kejang otot.
( BACA JUGA: Han Ahreum Tolak Tawaran Jadi Member Girlband, Alasannya Jleb! )
Ini adalah peristiwa kekakuan otot pada mayat yang membuat kontraksi pada bagian otot yang kaku.
Terkadang, bahkan setelah otak berhenti berfungsi karena mati sumsum tulang belakang, akan memicu neuron yang menyebabkan kontraksi otot kecil.
Rupanya fenomena seperti ini sering terjadi kepada jenazah yang baru saja mati.
Belum diketahui pasti kapan video ini diambil dan tepatnya di negara bagian Amerika Selatan mana. (*)