Baca Juga: Viral! Niat Hati Dandan Cantik di Salon, YouTuber Ini Kaget Wajahnya Malah Jadi Mirip Annabelle
"Dua belas tahun di sini. Pokoknya kerja apa aja yang ada untuk makan."
"Jadi ga ada punya kerjaan yang matok. Makan pun seadanya, kalau asin ya asin (ikan asin), kalau garam ya hanya garam, kalau cabe, ya cabe, ya gitulah," kata Rakun.
Kondisi itu membuat Rohayatun, salah satu guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margabakti, Kecamatan Kadugede, merasa prihatin.
Rohayatun menceritakan bahwa awalnya Jodi sering main ke sekolah menggunakan pakaian bermain yang kotor setiap pagi.
Dia tidak punya sandal sehingga selalu telanjang kaki.
Saat main di sekolah, dia kerap memperhatikan anak-anak sekolah dari luar gerbang.
Akhirnya, sejumlah guru mendekatinya untuk mengajaknya sekolah.
"Kemudian Bu Dini mengajak saya belanja beli baju (seragam). Kami beli baju, belanja semua kebutuhan Jodi."
"Pas hari Selasa, saya tungguin enggak datang-datang. Tiba-tiba rada siang dia main ke sekolah, dan saya bujuk akhirnya mau," kata Rohayatun.