Rosano merupakan putra kedua Omar Barack. Dalam catatannya, Sarip menceritakan bahwa kakek Reino Barack itu lahir di Samarinda tahun 1917.
Semua keluarganya, mulai dari orang tua hingga paman-pamannya Omar Barack adalah tokoh Kampung HBS (Pasar Pagi). Selain itu, keluarga Omar Barack juga merupakan pengurus organisasi Sarekat Islam.
"Omar Barack lahir di Samarinda, orang tua dan paman-pamannya Omar merupakan tokoh Kampung HBS (Pasar Pagi) serta pengurus organisasi Sarekat Islam."
"Moyang mereka berasal dari tanah Banjar di selatan Kalimantan," jelas Sarip.
Kampung HBS ini merupakan awal mula sejarah dari Kota Samarinda. Melansir dari laman situsbudaya.id, Kampung HBS sendiri merupakan cikal bakal berdirinya Kota Samarinda.
Jika masyarakat umum mengenal awal Samarinda berasal dari Samarinda Seberang, maka Kampung Handel Maatschappij Borneo Samarinda (HBS) menjadi cikal bakal Samarinda Kota yang saat ini berada di Pasar Pagi.
Pada 14 November 1908, sebuah perusahaan bumi putra didirikan, dengan nama yang kian terkenal dengan sebutan HBS. Perusahaan HBS merupakan perusahaan keluarga.
Sarip menceritakan, pada usia 22 tahun, Omar Barack kuliah di Wasseda University Tokyo, Jepang.
Itu terjadi pada 1939 atau tiga tahun sebelum Jepang menduduk Nusantara. Kakek Reino Barack ini menjadi penyiar radio, saat Perang Asia Timur terjadi pada 1941.