Beberapa wanita memiliki tipe area kewanitaan basah, sehingga membuat lebih banyak produksi lendir.
Tapi jumlah yang banyak tersebut tidak selalu disebabkan oleh kanker.
Tipe atau gejala kanker dapat diprediksi dari lendir yang berwarna kehijauan, kecoklatan bahkan kemerahan dan mengandung darah.
Selain itu, area kewanitaan yang bau juga bisa menjadi tanda-tanda gejala kanker serviks.
Dimulai dari kurangnya menjaga kebersihan di organ kewanitaan bisa berakibat fatal.
Selain itu, adanya faktor keturunan juga dapat mendukung perkembangan sel kanker ini.
Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kanker, maka akan lebih mudah untuk kamu terkena kanker juga.
Baca Juga: Nagita Slavina Hingga Nia Ramadhani, ini 5 Artis yang Dapat Uang Bulanan Fantastis dari Suami
Ditambah dengan pola atau gaya hidup yang tidak sehat.
Seperti misalnya sering mengonsumsi makanan cepat saji, merokok, minum alkohol dan kurang berolahraga membuat kemungkinan perkembangan sel kanker meningkat.
Penderita kanker serviks masih bisa disembuhkan.